SERANG, RUBRIKBANTEN — Wakil Gubernur Banten Ahmad Dimyati Natakusumah menegaskan bahwa seorang sarjana sejati bukan hanya berbekal ijazah dan gelar, melainkan juga memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga diri serta memberikan solusi bagi masyarakat dan bangsa.
Pesan itu disampaikan Dimyati saat menghadiri wisuda perdana Universitas Pamulang (Unpam) Kampus Serang, yang berlangsung di Jalan Raya Jakarta Km. 5 No. 6, Kalodran, Kota Serang, Minggu (9/11/2025).
“Alhamdulillah kita masih diberi kesempatan untuk tholabul ilmi (menuntut ilmu). Wisuda adalah tanda keberhasilan dari kerja keras. Selamat kepada saudara-saudara sekalian. Yang penting sekarang bisa menjaga diri dan mampu memberikan solusi terbaik,” ujar Dimyati di hadapan para wisudawan.
Menurutnya, menjadi sarjana adalah bentuk rasa syukur karena termasuk di antara orang-orang pilihan. Ia pun mendorong para lulusan agar terus menimba ilmu ke jenjang yang lebih tinggi, baik S2 maupun S3.
“Ini adalah awal perjalanan Anda, bukan akhir. Maka mulai sekarang, buatlah rencana strategis untuk masa depan,” pesan Dimyati.
Dalam kesempatan itu, Dimyati juga membagikan kiat sukses bagi para lulusan agar mampu menghadapi tantangan dunia kerja. Ia menegaskan, ilmu pengetahuan saja tidak cukup tanpa kemampuan membangun jejaring dan kolaborasi.
“Kesuksesan itu tidak bisa berdiri sendiri. Harus ada kolaborasi, jaringan, dan pembimbing atau mentor. Hindari penyakit lima M: Mengeluh, Mengungkit, Menjelekkan, Menghina, dan Mencari bantuan tanpa usaha,” tegasnya, disambut tepuk tangan para peserta.
Wagub Banten juga menyampaikan apresiasi kepada Unpam yang telah berperan aktif mencetak generasi cerdas dengan biaya pendidikan yang terjangkau bagi masyarakat.
“Apresiasi untuk Unpam yang telah melahirkan sarjana berkompeten. Teruslah berkontribusi bagi bangsa dan negara,” pungkasnya.
