SERANG, RUBRIKBANTEN — Sebanyak 220 pendonor darah sukarela (DDS) menerima penghargaan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Banten atas dedikasi luar biasa mereka dalam mendonorkan darah sebanyak 50 hingga 75 kali. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Ketua PMI Provinsi Banten, Hj. Ratu Tatu Chasanah, dalam acara yang digelar di Aula Serbaguna PMI Banten, Kamis (30/10/2025).
Acara penuh makna ini menjadi wujud apresiasi terhadap para pahlawan kemanusiaan yang dengan tulus berbagi kehidupan melalui tetes darah mereka.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada para pendonor darah sukarela yang telah berkontribusi luar biasa bagi kemanusiaan. Setetes darah yang diberikan telah menyelamatkan banyak nyawa. Semoga semangat ini terus menular ke masyarakat luas,” ujar Ratu Tatu Chasanah penuh haru dalam sambutannya.
Penghargaan diberikan kepada 220 pendonor dari berbagai kabupaten dan kota di Banten dengan rincian:
- Kabupaten Serang: 42 orang
- Kabupaten Tangerang: 45 orang
- Kota Tangerang: 82 orang
- Kabupaten Lebak: 9 orang
- Kabupaten Pandeglang: 18 orang
- Kota Tangerang Selatan: 15 orang
- Kota Cilegon: 9 orang
Dari jumlah tersebut, puluhan di antaranya bahkan telah mendonorkan darahnya hingga 75 kali sebuah bukti nyata komitmen dan ketulusan hati dalam menolong sesama.
Kepala Unit Donor Darah PMI Kota Cilegon, dr. Arriadna, mengaku bangga terhadap sembilan pendonor asal Cilegon yang berhasil meraih penghargaan kategori DDS 50 kali.
“Kami sangat mengapresiasi dedikasi para pendonor yang konsisten mendonorkan darahnya. Mereka adalah contoh nyata kepedulian dan semangat kemanusiaan,” katanya.
Salah satu penerima penghargaan asal Kota Cilegon, Mawan Rusmiyanto, turut mengungkapkan rasa syukurnya.
“Saya sangat berbahagia atas penghargaan ini. Kami merasa dihargai dan diperhatikan oleh PMI. Harapan kami, pendonor bisa terus dijaga kesehatannya, karena kami adalah pahlawan tanpa suara yang ingin terus menebar kebaikan,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, PMI Provinsi Banten berharap semangat para pendonor dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk ikut serta dalam aksi donor darah sukarela.
“Setetes darah bukan hanya menyelamatkan nyawa, tapi juga menumbuhkan solidaritas dan cinta kemanusiaan,” tutur Ratu Tatu menutup kegiatan.
Dengan penghargaan ini, PMI Banten menegaskan bahwa para pendonor darah bukan sekadar penyumbang darah, tetapi pahlawan kehidupan yang tanpa pamrih menebarkan harapan di setiap tetes darah yang mereka berikan.















