Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BeritaDaerahKabupaten PandeglangKementerianNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

Duka di Sungai Ciliman, Dua Bocah Pandeglang Ditemukan Tak Bernyawa Setelah Tiga Hari Pencarian Dramatis

149
×

Duka di Sungai Ciliman, Dua Bocah Pandeglang Ditemukan Tak Bernyawa Setelah Tiga Hari Pencarian Dramatis

Sebarkan artikel ini

PANDEGLANG, RUBRIKBANTEN – Suasana duka menyelimuti warga Kampung Rancahideung, Desa Karyasari, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang. Setelah dilakukan pencarian intensif selama tiga hari, Tim SAR gabungan akhirnya menemukan dua bocah yang tenggelam di Sungai Ciliman dalam kondisi meninggal dunia, Senin (27/10/2025) pagi.

Kedua korban diketahui bernama Haikal (9) dan Habibi (9), warga Kampung Taraju, Desa Karyasari. Menurut laporan resmi Basarnas Banten, korban pertama, Haikal, ditemukan pada pukul 06.10 WIB di radius sekitar 4,5 kilometer dari lokasi kejadian. Selang 40 menit kemudian, korban kedua, Habibi, berhasil ditemukan sejauh 5 kilometer dari titik awal di koordinat 6°31’41.27″S – 105°50’31.77″E.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banten menyampaikan bahwa kedua korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Perdana Sukaresmi untuk pemeriksaan medis sebelum akhirnya diserahkan kepada keluarga masing-masing.

“Dengan ditemukannya seluruh korban, operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup. Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing dengan ucapan terima kasih,” ungkap pernyataan resmi Basarnas Banten.

Baca juga:  Andra Soni Gaspol Benahi Transportasi Publik Banten, Siapkan Barata Saingi BRT

Operasi pencarian melibatkan berbagai unsur, di antaranya Basarnas Banten, Polairud Polres Pandeglang, Koramil Panimbang, Polsek Patia, BPBD Pandeglang, Tagana, PMI, Pramuka Peduli Bencana, Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB), serta relawan Boedak Saung Rescue dengan dukungan masyarakat sekitar.

Beragam alat utama dan peralatan pendukung (Alut dan Palsar) turut dikerahkan, seperti rescue truck, motor trail, tiga unit rubber boat, perahu nelayan, serta peralatan medis dan penyelaman air. Meski cuaca berawan, tim gabungan tetap bekerja tanpa lelah untuk menemukan korban.

Peristiwa tragis ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat, terutama para orang tua, agar meningkatkan kewaspadaan terhadap anak-anak yang bermain di sekitar sungai, terlebih saat musim hujan ketika arus air meningkat dan berpotensi membahayakan.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *