SERANG, RUBRIKBANTEN – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni, menegaskan komitmennya untuk menjadikan Gedung Negara Provinsi Banten atau Rumah Dinas Gubernur sebagai ruang publik ramah anak. Langkah ini sejalan dengan visi Gubernur Banten Andra Soni dalam menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, dan menyenangkan bagi anak-anak Banten.
“Sebagai Bunda PAUD Provinsi Banten, saya berkomitmen untuk mengoptimalkan berbagai ruang dan fasilitas yang tersedia di lingkungan Rumah Dinas Gubernur Banten sebagai bagian dari ruang publik ramah anak,” ujar Tinawati di halaman Gedung Negara Provinsi Banten, Jalan Brigjen KH Syam’un No. 5, Kota Serang.
Pernyataan tersebut disampaikan usai kegiatan Kampanye Anak Indonesia Hebat bertema “Bersama Wujudkan Generasi Emas Mulai dari 7 Penerapan Kebiasaan Anak Indonesia Hebat”. Acara itu turut dihadiri Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Prof. Atip Latipulhayat, Bunda PAUD Kota Serang Arfina Rustandi, serta ratusan peserta dari berbagai kalangan.
Tinawati mengaku bahagia karena kegiatan edukatif tersebut dilaksanakan di lingkungan Gedung Negara. Ia menuturkan, keceriaan anak-anak saat memainkan permainan tradisional seperti gasing, layang-layang, tari, mewarnai, dan kreasi daun kelapa menjadi bukti bahwa ruang publik dapat menjadi sarana tumbuh kembang anak yang positif.
“Anak-anak harus punya ruang yang aman dan menyenangkan. Di sinilah mereka belajar nilai kebersamaan, kreativitas, dan karakter. Gedung Negara akan menjadi simbol bahwa rumah pemerintahan pun bisa ramah anak,” tegas Tinawati.
Terkait Kampanye 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Tinawati menjelaskan bahwa hal itu merupakan bagian dari pembiasaan hidup positif dalam keluarga. Tujuh kebiasaan tersebut meliputi bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur lebih awal.
“Anak-anak hebat lahir dari orang tua yang memiliki kebiasaan hebat. Momentum ini menjadi komitmen bersama membangun generasi emas Indonesia sejak usia dini,” ungkapnya.
Sementara itu, Wamendikdasmen Prof. Atip Latipulhayat menekankan pentingnya pendidikan karakter sejak usia dini sebagai fondasi pembentukan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, berkarakter, dan berdaya saing global.
“Pendidikan karakter, yang kami tuangkan dalam 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, harus menjadi dasar kuat sebelum anak memasuki jenjang pendidikan dasar,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Direktur PAUD Kemendikdasmen Nia Nurhasanah melaporkan bahwa kampanye tersebut merupakan bagian dari implementasi program prioritas Kementerian dalam memperkuat pendidikan karakter, dengan melibatkan 530 peserta dari unsur orang tua, guru, dan peserta didik.
Sebagai informasi, komitmen Bunda PAUD Provinsi Banten Tinawati Andra Soni dalam menciptakan lingkungan ramah anak sejalan dengan kebijakan Gubernur Banten Andra Soni untuk mempertahankan predikat Provinsi Layak Anak (Provila). Provinsi Banten telah lima kali berturut-turut meraih penghargaan tersebut, yakni pada tahun 2019, 2021, 2022, 2023, dan 2025.















