PEKANBARU, RUBRIKBANTEN – Aroma durian menggoda, canda tawa memecah malam, dan langkah penuh semangat menggema di Rumah Singgah Sultan Siak, sebuah tempat bersejarah yang kini menjadi saksi momen istimewa delegasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banten dalam rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Riau.
Durian Party yang digelar di Rumah Singgah Sultan Siak, atau yang dikenal sebagai Rumah Tuan Kadi, menjadi magnet kebersamaan bagi ribuan peserta HPN dari seluruh Indonesia. Di tengah suasana hangat, delegasi PWI Banten hadir mencuri perhatian dengan seragam kompak dan semangat yang tak terbendung.
“Ini bukan sekadar jalan kaki menuju sejarah, ini perjalanan kebersamaan. Semangat pers dan persaudaraan terasa nyata, apalagi dengan durian sebagai pemersatu,” ujar Sekretaris Umum PWI Banten, Fahdi Khalid, sembari tertawa di sela-sela acara.
Dengan penuh antusiasme, para peserta menempuh perjalanan panjang berjalan kaki hingga tiba di bawah megahnya Jembatan Siak III. Sesampainya, mereka disambut dengan durian terbaik Pekanbaru, menghidupkan keakraban di tengah nuansa tradisi dan sejarah.
Ketua PWI Banten, Rian Nopandra, dengan penuh kebanggaan menyampaikan rasa harunya melihat antusiasme para anggota delegasi. “Awalnya kami targetkan 50 orang. Tapi malam ini kami hadir dengan 56 peserta! Ini bukti semangat luar biasa kawan-kawan PWI Banten,” ujarnya.
Teriakan khas “PWI Banten, Jawara!” menggema, diselingi yel-yel persaudaraan seperti “PWI Pusay, Zulmansyah Sakedang!” yang membuat suasana semakin meriah. Di bawah cahaya lampu yang temaram dan di hadapan bangunan panggung khas Melayu yang megah, semangat pers terasa menyala.
Bukan sekadar menikmati durian, acara ini adalah simbol kebersamaan, penghormatan pada sejarah, dan perayaan profesi jurnalistik. Malam ini, di Rumah Tuan Kadi yang penuh jejak masa lalu, delegasi PWI Banten membuktikan bahwa pers bukan hanya sekadar berita, tetapi juga tentang cerita, kebanggaan, dan kebersamaan yang abadi. (Har/RB)















