SERANG, RUBRIKBANTEN — Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Serang, Riko Stiven, menegaskan komitmennya untuk memastikan seluruh hak Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) terpenuhi secara adil dan manusiawi. Pernyataan itu disampaikan dalam kegiatan temu sapa perdana bersama para warga binaan di aula Lapas, Jumat (10/10/2025).
Acara ini menjadi momen perkenalan resmi pertama Riko Stiven sejak dirinya dilantik sebagai Kalapas Serang. Didampingi jajaran pejabat struktural dan staf, ia berinteraksi langsung dengan para warga binaan, mendengarkan aspirasi, serta memberikan arahan terkait tata tertib dan pembinaan di dalam lembaga.
Dalam sambutannya, Riko menegaskan bahwa keamanan dan ketertiban menjadi kunci utama keberhasilan proses pembinaan.
“Tugas utama kami adalah membina. Itu hanya bisa berjalan jika situasi di dalam Lapas aman dan tertib. Mari kita jaga tempat ini bersama sebagai rumah pembinaan,” ujarnya tegas.
Ia menambahkan, seluruh warga binaan memiliki hak yang sama dalam memperoleh layanan dan pembinaan, termasuk hak atas kesehatan, pendidikan, serta kegiatan keagamaan dan rohani.
“Kami akan terus berupaya memberikan pelayanan yang humanis, tetapi tetap tegas sesuai aturan. Hak-hak warga binaan akan kami pastikan terpenuhi tanpa mengesampingkan kewajiban mereka menjaga ketertiban,” imbuhnya.
Sebagai bentuk perhatian dan simbol kebersamaan, Riko menyerahkan seragam baru secara simbolis kepada perwakilan warga binaan. Seragam tersebut kemudian dibagikan secara merata kepada seluruh penghuni Lapas Kelas IIA Serang.
Langkah ini disambut positif oleh warga binaan yang menilai kepemimpinan Riko membawa angin segar dan semangat baru di lingkungan pemasyarakatan. Mereka mengapresiasi pendekatan dialogis dan terbuka yang ditunjukkan oleh Kalapas baru.
Kegiatan temu sapa ditutup dengan sesi ramah tamah antara petugas dan warga binaan. Suasana hangat dan penuh kekeluargaan mewarnai acara tersebut, menjadi awal yang baik bagi terciptanya hubungan harmonis antara petugas dan warga binaan di Lapas Serang.
