CILEGON, RUBRIKBANTEN – Suasana siang di pintu keluar Tol Cilegon Timur mendadak mencekam, Senin (6/10/2025), sekitar pukul 14.00 WIB. Sebuah truk Mitsubishi Fuso pengangkut split dengan nomor polisi B 9318 FYY mendadak mengamuk di jalanan setelah mengalami gagal fungsi pengereman, dan langsung menyeruduk Mitsubishi Xpander yang dikendarai seorang wanita, Muawiyah.
Truk maut tersebut dikemudikan oleh Kasim Saputra (54), warga Bekasi. Menurut Kasim, rem truk yang semula berfungsi normal mendadak “hilang kendali” sesaat setelah melewati gerbang tol.
“Sebelum jalan saya sudah memeriksa kondisi rem, masih aman. Namun tiba-tiba begitu keluar pintu tol, rem nggak dapat, saya sudah injak sambil berdiri juga tidak dapat. Akhirnya menyeruduk mobil Xpander di depan,” ujar Kasim dengan wajah pucat usai kejadian.
Benturan keras membuat Xpander yang dikendarai Muawiyah terdorong ke belakang truk ekspedisi PT SIBA SURYA yang sedang berhenti di jalur kiri. Akibatnya, Xpander terjepit di antara dua truk besar dan ringsek parah di bagian depan serta belakang.
Beruntung, Muawiyah berhasil diselamatkan dalam kondisi sadar oleh petugas tol, Satlantas Polres Cilegon, dan warga sekitar. Ia hanya mengalami luka ringan, meski mobilnya nyaris tak berbentuk.
“Saat kami tiba di lokasi, kondisi mobil sudah ringsek berat. Tapi alhamdulillah pengemudi masih hidup dan segera kami evakuasi ke RSU Cilegon,” ujar salah satu petugas yang berada di tempat kejadian.
Korban kini menjalani pemeriksaan medis di RSU Cilegon, sementara ketiga kendaraan yang terlibat dalam tabrakan beruntun maut tersebut telah diamankan ke Polres Serang Kota, karena lokasi kejadian masuk wilayah hukum Kabupaten Serang.
Kejadian ini menjadi peringatan keras bagi para sopir angkutan barang agar selalu memastikan kondisi rem dan sistem kemudi dalam keadaan prima, terutama saat melintasi area padat lalu lintas seperti gerbang tol Cilegon Timur.
