SERANG, RUBRIKBANTEN – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Provinsi Banten tahun ini menjadi ajang prestasi dan penghargaan bagi berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan daerah. Dari pelayanan publik, pencegahan stunting, perlindungan anak hingga inovasi digital, penghargaan diberikan kepada individu dan instansi yang dinilai berprestasi.
Upacara yang berlangsung di Lapangan Kantor Gubernur Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Kota Serang, Sabtu (4/10/2025), dipimpin langsung oleh Gubernur Andra Soni. Dalam sambutannya, ia menyebut penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi sekaligus pemantik semangat baru untuk memperkuat kolaborasi pembangunan di segala lini.
“Pemerintah daerah, lembaga, hingga masyarakat memiliki peran penting dalam pembangunan Banten. Penghargaan ini menjadi dorongan agar kolaborasi semakin kuat, utamanya dalam peningkatan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Andra Soni.
Beragam penghargaan diserahkan, di antaranya Satya Lencana Karya Satya kepada delapan aparatur Pemprov Banten dengan masa kerja 10, 20, dan 30 tahun. Selain itu, sejumlah daerah juga menorehkan prestasi membanggakan.
Pemkot Serang meraih Lomba JDIH Award Kategori Dwi Tunggal peringkat II serta penghargaan penanggulangan TBC terbaik peringkat III. Pemkab Serang memperoleh penghargaan kinerja delapan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting, sementara Pemkab Tangerang dinobatkan sebagai kepala daerah dengan capaian program Cek Kesehatan Gratis (CKG) terbaik melalui aplikasi ASIK.
Pemkot Tangerang juga sukses memborong JDIH Award Kategori Eka Acalapati serta penghargaan atas capaian intervensi penurunan stunting. Tidak ketinggalan, Pemkot Tangerang Selatan meraih JDIH Award Kategori Tri Buntara serta penghargaan atas kinerja percepatan stunting.
Sementara Pemkot Cilegon, Pemkab Lebak, dan Pemkab Pandeglang turut menerima penghargaan atas kontribusinya di bidang pendidikan, lingkungan, dan perlindungan anak.
Selain penghargaan untuk pemerintah daerah, apresiasi juga diberikan kepada sejumlah individu berprestasi. Di antaranya pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang sukses menembus pasar ekspor untuk produk bubuk cokelat dan emping melinjo, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) berprestasi tingkat provinsi, serta Duta Baca Provinsi Banten.
Dalam kesempatan yang sama, Pemprov Banten bersama BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan santunan jaminan sosial bagi pekerja rentan seperti nelayan, pengemudi ojek online, dan pekerja transportasi. Santunan jaminan kematian senilai Rp42 juta diberikan kepada ahli waris Aam Roni, juru parkir asal Kota Serang, dan Lamhari, ojek pangkalan asal Kabupaten Serang.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Banten melaporkan, total manfaat klaim jaminan sosial ketenagakerjaan di Banten sepanjang Januari–September 2025 mencapai Rp3,5 triliun dengan 265 ribu penerima manfaat. Selain itu, diserahkan pula beasiswa pendidikan senilai Rp25,5 miliar bagi 5.912 siswa di seluruh Banten.
Momentum HUT ke-25 Banten ini tidak hanya menjadi ajang penghargaan, tetapi juga simbol nyata komitmen pemerintah daerah untuk mewujudkan Banten yang maju, inklusif, dan berdaya saing.
