CILEGON, RUBRIKBANTEN – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon terus berinovasi dalam menghadirkan layanan terbaik bagi masyarakat. Lewat gagasan brilian Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Cilegon, drg. Rully Kusumawardhany, lahirlah program “I Hati” (Informasi Kesehatan Terintegrasi, Cepat, Tepat, dan Efisien).
Program ini menjadi bagian dari aksi perubahan yang diinisiasi pemerintah, dengan menekankan pentingnya inovasi yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) setiap perangkat kerja.
“Inovasi yang dibuat tidak boleh melenceng dari tupoksi. Harus sesuai kebutuhan organisasi masing-masing. Dan tentunya harus mendapat dukungan penuh dari pimpinan,” ujar Rully, Rabu (24/9/2025).
Menurutnya, “I Hati” hadir sebagai solusi dari persoalan lambatnya akses informasi kesehatan di sejumlah wilayah Cilegon. Dengan jaringan sembilan puskesmas, Dinkes ingin membangun tata kelola informasi yang terintegrasi, luas jangkauannya, serta mudah diakses masyarakat.
“Selama ini banyak keluhan bahwa informasi kesehatan lambat sampai ke masyarakat. Padahal mereka berhak tahu kebijakan dan program kesehatan, baik dari daerah hingga pusat,” jelasnya.
Melalui platform digital, mulai dari Facebook, Instagram, TikTok, YouTube, hingga podcast kesehatan, puskesmas kini memiliki operator khusus untuk menyebarkan informasi. Hasilnya, sekitar 80 persen masyarakat menyatakan puas dengan pola komunikasi digital tersebut.
Tak hanya berhenti di situ, Rully mengungkapkan bahwa program ini telah mendapat dukungan penuh dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon serta janji pengalokasian anggaran di tahun 2026.
“Alhamdulillah, saya mendapat semangat sekaligus dukungan anggaran 2026. Ke depan, kami juga akan bekerja sama dengan DPRD dan Diskominfo untuk memperkuat sarana edukasi, termasuk pengadaan video tron di titik-titik strategis,” imbuhnya.
Dinkes juga berencana menjadikan ikon kesehatan di Kota Cilegon sebagai simbol perubahan dan modernisasi layanan publik. Seluruh inovasi ini akan dipantau langsung oleh Kepala Dinas agar bisa berkelanjutan dan berkembang lebih luas.
Dengan hadirnya “I Hati”, masyarakat Cilegon diharapkan tak lagi ketinggalan informasi kesehatan. Program ini sekaligus memperkuat komitmen Pemkot Cilegon dalam menghadirkan pelayanan yang responsif, transparan, dan dekat dengan kebutuhan warga.















