CILEGON, RUBRIKBANTEN – Jumlah penduduk Kota Cilegon terus mengalami lonjakan signifikan. Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cilegon, tercatat ada penambahan hampir 10 ribu jiwa hanya dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir.
Plt. Kepala Bidang Pendaftaran dan Penduduk Disdukcapil Kota Cilegon, Robi Santika, mengungkapkan bahwa pertumbuhan ini sebagian besar dipicu oleh tingginya minat pendatang untuk menetap dan mengurus KTP Cilegon.
“Penambahannya hampir 10 ribu, mayoritas dari pendatang. Cilegon menjadi salah satu daya tarik karena banyak faktor, mulai dari adanya program beasiswa Cilegon Juara, pelayanan kesehatan berbasis KTP, hingga peluang kerja yang luas berkat banyaknya industri,” ujar Robi, Rabu (17/9/2025).
Ia menjelaskan, pendatang yang memilih menetap di Cilegon tidak hanya berasal dari wilayah sekitar seperti Banten dan Jawa Barat, tetapi juga dari luar Pulau Jawa seperti Lampung hingga Sumatera.
“Banyak dari mereka yang sudah bekerja dan tinggal di Cilegon, kemudian memilih untuk mengurus KTP Cilegon. Bahkan ada juga yang berasal dari kota besar seperti Surabaya,” tambahnya.
Robi menegaskan, meningkatnya jumlah penduduk ini mencerminkan Cilegon sebagai kota tujuan baru yang menawarkan fasilitas publik mumpuni dan peluang ekonomi menjanjikan.
“Di Cilegon, cukup dengan KTP bisa berobat di RSUD maupun rumah sakit rujukan lainnya. Fasilitas ini sangat memudahkan masyarakat,” jelasnya.
Berdasarkan catatan Disdukcapil, lonjakan penduduk dari tahun 2024 hingga 12 September 2025 ini menunjukkan tren peningkatan yang signifikan, seiring semakin kuatnya posisi Cilegon sebagai kota industri sekaligus pusat layanan publik di Provinsi Banten.















