CILEGON, RUBRIKBANTEN – Inovasi dalam menyalurkan sodakoh dan infak mulai diterapkan di Kota Cilegon. Baznas Kota Cilegon bersama Bank BJB Syariah berencana menghadirkan QRIS di Masjid Agung Cilegon sebagai langkah modernisasi dalam penghimpunan dana umat.
Ketua Baznas Kota Cilegon, Bambang Widiyatmoko, mengatakan bahwa Masjid Agung Cilegon dipilih sebagai pilot project karena merupakan pusat berkumpulnya umat dalam beribadah.
“Perilaku orang beriman bisa digerakkan untuk bersodakoh dan berinfak. Nah, di sini kita sudah ada pembicaraan dengan pengurus Masjid Agung Cilegon. Nantinya BJB Syariah akan membuka rekening masjid, dan QRIS itu digunakan untuk menampung sodakoh jamaah. Dana tersebut kemudian akan disetorkan ke Baznas,” jelas Bambang.
Meski masih dalam tahap pembahasan, strategi penghimpunan dana umat melalui QRIS dinilai sangat efektif, mengingat masjid merupakan tempat utama berkumpulnya jamaah.
“Memang belum ada keputusan resmi Baznas, tapi strategi perhimpunan harus sampai ke sana. Semoga Masjid Agung Cilegon bisa menjadi contoh bagi masjid-masjid lain untuk menerapkan QRIS. Dengan begitu, kewajiban bersodakoh dan berinfak bisa lebih mudah dan transparan,” tambahnya.
Baznas Cilegon berharap langkah ini dapat menjadi tonggak baru dalam digitalisasi filantropi Islam, sekaligus memudahkan jamaah dalam menyalurkan infak dan sodakoh secara praktis.
