Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BeritaDaerahEkonomiKota CilegonNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

HMI STIT Al-Khairiyah Cetak Kader Intelek dan Berakhlak, LK 1 di Cilegon Jadi Titik Lahir Pemimpin Masa Depan

441
×

HMI STIT Al-Khairiyah Cetak Kader Intelek dan Berakhlak, LK 1 di Cilegon Jadi Titik Lahir Pemimpin Masa Depan

Sebarkan artikel ini

CILEGON, RUBRIKBANTEN – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat STIT Al-Khairiyah Cabang Cilegon sukses menggelar Latihan Kader 1 (LK 1) Basic Training di Gedung SKB Kota Cilegon, pada 5–7 September 2025. Kegiatan ini menjadi wadah pembinaan generasi muda untuk melahirkan kader intelektual, berakhlak mulia, dan berintegritas.

Pembukaan acara dihadiri oleh Presidium Majelis Daerah (MD) KAHMI Kota Cilegon yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon, Masduki S.Ag., S.H., didampingi Sekretaris Umum MD KAHMI Kota Cilegon, Rikil Amri M.Pd. Hadir pula Formatur Ketua Umum HMI Cabang Cilegon serta para senior alumni HMI STIT Al-Khairiyah.

Ketua Umum HMI Komisariat STIT Al-Khairiyah, Doni Febriyansah, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen nyata organisasi dalam mencetak kader unggul. “Basic Training Latihan Kader 1 adalah ikhtiar untuk melahirkan mahasiswa intelek dan berakhlak mulia. Kami berharap para peserta dapat membawa ilmu yang didapat untuk berkontribusi bagi kampus, masyarakat, bangsa, dan agama,” ujarnya.

Agenda yang berlangsung penuh semangat ini diikuti 20 peserta dari berbagai kampus di Cilegon, dengan materi mendalam tentang ke-HMI-an, diskusi intens, hingga simulasi kepemimpinan.

Baca juga:  Family Gathering PT Radiant Cilegon Bakar Semangat, Pererat Loyalitas Karyawan

Dalam sambutannya, Masduki menekankan pentingnya forum ini sebagai pintu awal proses perkaderan HMI. “Latihan Kader 1 adalah gerbang pembentukan jati diri kader. Di sinilah mahasiswa ditempa menjadi insan pencari ilmu yang kritis, pengabdi yang tulus, dan calon pemimpin berintegritas. Saya yakin, dari forum ini akan lahir kader progresif yang mampu menjawab tantangan zaman,” tegasnya.

Masduki juga mengingatkan bahwa HMI memiliki peran historis dalam perjalanan bangsa, melahirkan tokoh-tokoh besar, dan menjaga marwah intelektual serta nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan. “Proses perkaderan bukan sekadar formalitas, tetapi investasi jangka panjang untuk mencetak pemimpin masa depan yang berakhlak dan profesional,” tambahnya.

Kegiatan LK 1 ini pun ditutup dengan seruan bersama agar kader HMI terus bersinergi, menjaga tradisi intelektual, dan meneguhkan peran nyata dalam membangun masyarakat yang progresif dan berkeadaban.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan Rubrik Banten