PANDEGLANG, RUBRIKBANTEN – Penjabat (Pj) Gubernur Banten, A Damenta, melakukan peninjauan langsung ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuan di Kabupaten Pandeglang, Sabtu (1/2/2025). Langkah ini dilakukan untuk memastikan kesiapan operasional RSUD Labuan yang dijadwalkan mulai beroperasi pada tahun 2025.
“Saya datang untuk melihat langsung kesiapan operasional RSUD Labuan. Dari segi peralatan medis, ruangan pasien, hingga ruang operasi, semuanya sudah siap. Ini sudah layak untuk beroperasi,” ujar A Damenta.
Ia menegaskan, jika ada hal yang perlu diperbaiki, langkah perbaikan harus segera dilakukan agar RSUD ini dapat langsung melayani masyarakat dengan optimal saat peresmian. “Peresmian akan dilakukan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih. Meski ada sedikit pembenahan, sifatnya sangat minor dan bisa ditangani dengan cepat,” tambahnya.
Selain memastikan kesiapan fasilitas, A Damenta juga mengumumkan rencana rekrutmen tenaga medis yang akan digelar pada minggu kedua Februari 2025. “Ini kesempatan terbuka bagi semua tenaga kesehatan untuk bergabung dan melamar ke Pemprov Banten. Proses rekrutmen akan dilakukan secara transparan,” jelasnya.
A Damenta menekankan pentingnya layanan kesehatan sebagai prioritas utama dalam pembangunan. “Kesehatan adalah pondasi dasar untuk membangun karakter bangsa. Jika masyarakat sehat, mereka akan produktif dan berdampak positif bagi negara,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti, menyampaikan bahwa RSUD Labuan dilengkapi dengan fasilitas unggulan, termasuk 128 tempat tidur, poliklinik rawat jalan, ruang radiologi dengan CT Scan, laboratorium, ruang gizi, CSSD, ruang laundry, pemulasaran jenazah, hingga Instalasi Gawat Darurat (IGD).
“RSUD ini kami persiapkan untuk menjadi pusat layanan kesehatan yang mumpuni, sesuai kebutuhan masyarakat Pandeglang dan sekitarnya,” ungkap Ati.
Langkah Pemprov Banten untuk menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas di RSUD Labuan diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta mewujudkan pelayanan dasar kesehatan yang maksimal. (Har/RB)















