Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BeritaDaerahKementerianKota CilegonNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanSosial

DKKC Mantapkan Langkah! Raker 2025–2028 Jadi Tonggak Kebangkitan Budaya Kota Baja

269
×

DKKC Mantapkan Langkah! Raker 2025–2028 Jadi Tonggak Kebangkitan Budaya Kota Baja

Sebarkan artikel ini

CILEGON, RUBRIKBANTEN – Dewan Kebudayaan Kota Cilegon (DKKC) resmi menggelar Rapat Kerja (Raker) periode 2025–2028 di Aula DPRD Kota Cilegon, Sabtu (23/8/2025). Forum strategis ini menjadi momentum penting bagi pengurus, tokoh budaya, komunitas seni, hingga mitra kebudayaan untuk menyatukan visi dan arah kerja selama empat tahun ke depan.

Ketua Pelaksana Raker DKKC, Bahroni, menegaskan rapat kerja bukan sekadar rutinitas organisasi, melainkan ruang musyawarah penentu arah kebijakan kebudayaan di Kota Baja.

“Raker ini adalah tonggak awal untuk menyatukan langkah. Kebudayaan bukan hanya tontonan, tetapi juga tuntunan. DKKC berkomitmen menjaga, melestarikan, sekaligus mengembangkan warisan budaya lokal agar tetap relevan di tengah arus zaman,” ujarnya penuh semangat.

Arah Strategis Raker DKKC 2025–2028

Beberapa poin penting yang menjadi fokus raker kali ini, antara lain:

  • Menetapkan arah strategis kebudayaan yang selaras dengan pembangunan Kota Cilegon.
  • Menguatkan peran DKKC sebagai mitra pemerintah dalam perumusan hingga pengawalan kebijakan kebudayaan.
  • Menyusun program kerja terpadu dan berkelanjutan, mulai dari pelestarian seni tradisi, publikasi, pendidikan kebudayaan, hingga ekosistem kreatif.
  • Membangun sinergi lintas sektor, menggandeng komunitas seni, media, akademisi, dunia usaha, dan masyarakat luas.
  • Merancang peta jalan kebudayaan 2025–2028, mencakup festival budaya, pameran arsip, riset, hingga digitalisasi peta budaya berbasis teknologi.
Baca juga:  MTQ XVI Tangsel 2025 Dibuka Meriah, Wagub Banten Gaungkan Generasi Qurani Menuju Indonesia Emas

Komitmen Budaya Hidup di Tengah Masyarakat

Sementara itu, Ketua DKKC Ayatullah Khumaeni menegaskan keberadaan DKKC harus memberi manfaat nyata bagi masyarakat, bukan sekadar simbol kelembagaan.

“Kami ingin menghadirkan kebudayaan yang hidup di tengah masyarakat. Dengan program yang terarah, kita membangun kebanggaan budaya Cilegon di tingkat lokal, nasional, bahkan internasional,” tegasnya.

Momentum Kebangkitan Budaya Kota Baja

Raker ini diharapkan melahirkan terobosan-terobosan baru, bukan hanya sebatas kegiatan seremonial. Budaya ditekankan sebagai identitas dan ruh pembangunan Kota Cilegon, yang harus dijaga agar tidak tergerus zaman.

Dengan program kerja periode 2025–2028 yang terstruktur, DKKC menegaskan diri sebagai motor penggerak pelestarian tradisi, pengembangan seni, dan transformasi kebudayaan Kota Baja menuju era yang lebih maju dan berdaya saing.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *