CILEGON, RUBRIKBANTEN – Ikatan Alumni Keluarga Mahasiswa Cilegon – Bandung (IKA-KMC) sukses menggelar Musyawarah Besar (Mubes) III pada Sabtu, 1 Februari 2025, bertempat di Sari Kuring Indah. Acara ini mengusung tema besar: “Pentingnya Peran Komunitas Intelektual dalam Mendukung Pemerintah Daerah untuk Mewujudkan Masyarakat Cilegon Sejahtera”.
Mubes III ini menjadi momen penting bagi para alumni mahasiswa Cilegon yang pernah menempuh studi di Bandung untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus memilih kepengurusan baru. Dalam agenda pemilihan ketua, Antoni Saleh berhasil meraih suara terbanyak, dengan 25 suara, unggul dari rivalnya Hasnan yang mendapatkan 11 suara, sementara 1 suara abstain.
Ketua Panitia Mubes III, Antoni Saleh, menyampaikan bahwa acara ini tidak hanya sebagai ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai momentum untuk menyusun kepengurusan baru yang lebih solid dan inovatif.
“Mubes kali ini bertujuan untuk memperkuat ikatan antar alumni dan menghasilkan ide-ide besar demi kemajuan organisasi serta masyarakat Cilegon. Kami bersyukur acara ini berjalan lancar berkat dukungan banyak pihak,” ujar Antoni yang kini resmi memimpin IKA-KMC periode 2025-2028.
Ketua IKA-KMC periode sebelumnya, Firmansyah, juga mengapresiasi keberlanjutan komunikasi di antara anggota organisasi. Ia berharap kepengurusan baru dapat membawa IKA-KMC ke arah yang lebih baik, tetap menjaga ikatan emosional, dan aktif mendukung masyarakat Cilegon.
Dewan Pembina IKA-KMC, Nawawi Sahim, menekankan pentingnya keberlanjutan organisasi sebagai wadah intelektual. Ia mengingatkan bahwa organisasi ini berbasis kekeluargaan dan harus terus melibatkan mahasiswa Cilegon yang sedang menimba ilmu di Bandung.
“Tugas pengurus baru adalah merangkul adik-adik mahasiswa kita yang sedang kuliah di Bandung agar mereka merasa terwadahi. Saya harap minggu depan struktur kepengurusan sudah lengkap sehingga bisa langsung menggelar rapat kerja (Raker),” kata Nawawi.
Selain pemilihan ketua, Mubes III juga diisi dengan diskusi ringan membahas berbagai isu yang tengah dihadapi Kota Cilegon. Para anggota organisasi berharap dapat menyumbangkan gagasan besar yang mampu mendukung pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Har/RB)















