JAKARTA, RUBRIKBANTEN – Dentuman drum, tiupan terompet, dan hentakan langkah pasti dari Marching Band Gita Surosowan Provinsi Banten memecah suasana Velodrome Internasional Jakarta, Minggu (10/8/2025). Mereka hadir bukan sekadar untuk tampil, tetapi untuk mewakili nama Banten di ajang bergengsi dunia — World Association of Marching Show Band (WAMSB) Championship 2025.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Banten, Ahmad Syaukani, mengungkapkan bahwa partisipasi Gita Surosowan adalah hasil dari pembinaan intensif yang dilakukan Pemprov Banten terhadap seluruh cabang olahraga di bawah naungan KONI.
“Kami mendukung penuh setiap potensi anak muda Banten. Marching Band bukan hanya seni musik, tapi juga sportivitas, kekompakan, dan semangat juang,” ujarnya.
Sebelum melangkah ke ajang dunia, Gita Surosowan mengasah kemampuan mereka lewat latihan rutin di Gedung Negara Provinsi Banten, Jl Brigjen KH Syam’un No. 5, Kota Serang.
Tahun ini, WAMSB Championship menghadirkan 36 grup marching band dari dalam dan luar negeri. Enam di antaranya berasal dari Polandia, Malaysia, Taiwan, dan Thailand, sementara sisanya adalah kontingen terbaik dari berbagai daerah di Indonesia.
Lomba terbagi menjadi beberapa kategori — mulai dari tingkat SD (junior), SMA (senior), hingga open class untuk usia di atas 19 tahun.
Sebagai informasi, WAMSB adalah organisasi internasional berbasis di Kanada yang telah menggelar kejuaraan dunia sejak 1996. Tahun 2025 menjadi momen spesial, karena Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah ajang bergengsi ini.
Dengan semangat yang membara, Gita Surosowan siap membuktikan bahwa Banten bukan hanya punya sejarah dan budaya yang kaya, tapi juga kekuatan musik dan kedisiplinan tingkat dunia.
