Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaDaerahKementerianNasionalOlahragaOrganisasiPendidikanPolitikSosialTangerang Selatan

Wagub Banten: Catur Bukan Sekadar Permainan, Ini Seni Memimpin dan Mengatur Kehidupan

199
×

Wagub Banten: Catur Bukan Sekadar Permainan, Ini Seni Memimpin dan Mengatur Kehidupan

Sebarkan artikel ini

TANGSEL, RUBRIKBANTEN – Wakil Gubernur Banten A Dimyati Natakusumah menegaskan, catur bukan hanya ajang adu otak di atas papan kotak-kotak, melainkan arena pembelajaran strategi, sportivitas, dan filosofi hidup yang dapat diaplikasikan dalam kepemimpinan.

“Catur itu mengatur negara kecil. Bagaimana kita melindungi raja agar negara ini aman. Menghormati lawan, menjunjung sportivitas, dan bila kalah, buat strategi baru, jangan pakai yang lama,” ujar Dimyati saat membuka CHECXPERT (Checkmate Expert) Chess Tournament Tingkat Nasional di Auditorium Harun Nasution, UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang Selatan.

Turnamen prestisius ini diinisiasi UKM Forsa Divisi Catur UIN Jakarta bekerja sama dengan Percasi Tangsel, KONI Tangsel, serta mendapat dukungan dari Percasi Banten. Sebanyak 345 pecatur dari seluruh Indonesia ikut bertanding, melampaui target awal 300 peserta.

Menurut Dimyati, filosofi catur sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari. “Catur mengajarkan berpikir ke depan, berhati-hati, fokus, memiliki rencana dan tujuan. Sama seperti kehidupan, kita harus menjaga kaderisasi dan memastikan sandang, pangan, papan tetap terjaga,” tegasnya.

Baca juga:  KP3B Bukan Sekadar Kantor, Tapi Rumah Bersama: Gubernur Andra Soni Gaungkan Semangat Optimisme di Jawara Run 2025

Ia juga menilai kehadiran atlet catur Banten di ajang nasional ini penting untuk mengukur kemampuan sekaligus membuka peluang lahirnya talenta muda yang bisa mengharumkan nama daerah hingga level internasional.

Ketua Pelaksana CHECXPERT, Aisha Mardiah, mengungkapkan tingginya antusiasme peserta menjadi bukti minat masyarakat terhadap olahraga catur di Banten kian meningkat. “Pendaftaran hanya dua minggu, tapi jumlahnya tembus 345 peserta. Ke depan, kami ingin menjangkau Sumatera, Kalimantan, dan seluruh Indonesia,” jelasnya.

Turnamen ini terbagi menjadi dua kategori, yakni Pelajar/Mahasiswa dan Open Non Master untuk umum, serta diikuti pecatur dari berbagai provinsi, mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga luar daerah. Seluruh pertandingan berjalan penuh sportivitas dan menjadi ajang silaturahmi pecatur lintas daerah.

Dengan semangat strategi yang teruji dan sportivitas yang dijunjung tinggi, CHECXPERT 2025 tak hanya melahirkan juara, tetapi juga menanamkan nilai kepemimpinan dan filosofi hidup di setiap langkah bidak yang digerakkan.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan Rubrik Banten