Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaBisnisDaerahEkonomiKabupaten SerangKementerianNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

Bupati Serang “Gertak” Industri: Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal, Berantas Pungli, dan Salurkan CSR

204
×

Bupati Serang “Gertak” Industri: Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal, Berantas Pungli, dan Salurkan CSR

Sebarkan artikel ini

SERANG, RUBRIKBANTEN – Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah kembali menunjukkan komitmennya untuk melindungi kepentingan warga lokal. Dalam kunjungannya ke PT Polyplex Training Center di Kawasan Modern Cikande, Kamis (7/8/2025), Bupati tegas meminta agar industri di Kabupaten Serang memprioritaskan tenaga kerja lokal serta berkontribusi nyata terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.

“Kita tidak bisa jalan sendiri-sendiri, kita perlu sinergisitas. Perusahaan perlu tenaga kerja, pemkab perlu penyerapan tenaga kerja bagi warga lokal,” kata Bupati dengan nada serius di hadapan jajaran direksi PT Polyplex.

Ratu Zakiyah mengapresiasi PT Polyplex yang telah merekrut 70 persen tenaga kerjanya dari warga Kabupaten Serang. Ia berharap langkah ini menjadi contoh nyata bagi perusahaan lainnya di wilayah Serang.

“Penyerapan tenaga kerja lokal tentu harus kami apresiasi. Tapi saya tekankan, jangan hanya satu-dua perusahaan saja yang peduli. Semua industri harus berkomitmen membuka peluang kerja seluas-luasnya bagi warga Serang,” ujarnya.

Tak hanya soal tenaga kerja, Bupati juga menyoroti praktik pungutan liar (pungli) dalam proses rekrutmen. Ia memuji PT Polyplex yang telah menghapus praktik curang itu, dan menyerukan agar perusahaan lain mengikuti langkah yang sama.

Baca juga:  BIS Pecah Telor, Laga Perdana BRI Super League 2025/2026 Bikin Banten Bangga

“Saya imbau kepada seluruh perusahaan untuk memberantas pungli dan praktik percaloan. Ini harus menjadi komitmen bersama,” tegasnya lagi.

Lebih lanjut, Bupati meminta agar perusahaan aktif menyalurkan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar.

“CSR bukan sekadar formalitas. Itu adalah bentuk tanggung jawab sosial yang harus dijalankan secara konkret,” katanya.

Tak hanya fokus pada tenaga kerja dan sosial, Ratu Zakiyah juga mengajak industri untuk turut serta menangani persoalan sampah secara kolaboratif. Menurutnya, penanganan lingkungan tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah saja.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Banten, Dede Rohana Putra, yang turut hadir dalam kesempatan tersebut, menyatakan dukungan penuh terhadap investasi industri di Kabupaten Serang. Namun, ia menegaskan bahwa masyarakat lokal harus menjadi prioritas utama.

“Kita akan support industri agar berkembang di sini. Tapi masyarakat lokal harus mendapatkan manfaat, baik itu pekerjaan maupun CSR,” kata Dede.

Perwakilan PT Polyplex, Somvir Singh, menegaskan bahwa perusahaannya memiliki komitmen kuat dalam menyerap tenaga kerja lokal. Ia menjelaskan bahwa PT Polyplex adalah perusahaan multinasional berbasis di New Delhi, India, dengan cabang di berbagai negara termasuk Indonesia.

Baca juga:  PKK Banten Gaungkan Revolusi Pola Makan Sehat: Tinggalkan “Empat Sehat Lima Sempurna”, Beralih ke B2SA

“Kami pastikan bahwa kami akan terus mengutamakan warga lokal dalam rekrutmen, serta berperan aktif dalam pembangunan masyarakat,” ujar Somvir.

Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, industri, dan masyarakat, Kabupaten Serang optimistis mampu menjadi kawasan industri yang tidak hanya berkembang pesat secara ekonomi, tapi juga inklusif dan berkelanjutan secara sosial.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan Rubrik Banten