Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BeritaDaerahHukum dan KriminalKementerianKota CilegonNasionalOrganisasiPemerintahPemiluPendidikanPolitikSosial

Bawaslu Cilegon Gencarkan Revolusi Demokrasi Digital: Mahasiswa Dibekali Ilmu Tandatangan Elektronik dan Literasi Hukum

338
×

Bawaslu Cilegon Gencarkan Revolusi Demokrasi Digital: Mahasiswa Dibekali Ilmu Tandatangan Elektronik dan Literasi Hukum

Sebarkan artikel ini

CILEGON, RUBRIKBANTEN – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Cilegon mendorong penguatan praktik demokrasi yang lebih inklusif dan transparan melalui pemanfaatan teknologi digital. Hal tersebut ditegaskan oleh Ketua Bawaslu Kota Cilegon, Alam, saat menjadi pembicara utama dalam Seminar bertajuk “Demokrasi dalam Penguatan Literasi Hukum Digital Melalui Simulasi Pembuatan Digital Signature”, yang digelar oleh Kelompok KKM Perguruan Tinggi Al-Khairiyah.

Dalam paparannya, Alam menyampaikan bahwa literasi hukum digital kini menjadi fondasi penting dalam membangun demokrasi modern. “Pemilu dan demokrasi yang sehat tidak hanya ditopang oleh integritas kelembagaan, tetapi juga oleh kecakapan digital dan pemahaman hukum masyarakat. Mulai dari validitas dokumen digital, transparansi informasi, hingga pengawasan yang partisipatif,” ungkapnya di hadapan para peserta seminar.

Acara ini juga menampilkan simulasi pembuatan digital signature (tanda tangan digital) sebagai salah satu keterampilan penting dalam tata kelola dokumen hukum dan pemilu di era digital. Para peserta, yang sebagian besar mahasiswa, menyambut antusias kegiatan ini sebagai bekal dalam menghadapi tantangan demokrasi digital ke depan.

Baca juga:  Jelang Idul Fitri, Gubernur Andra Soni  Perintahkan Kepala Daerah se Banten Perketat Pengendalian Inflasi

Alam menambahkan bahwa kolaborasi antara Bawaslu dan dunia kampus merupakan langkah strategis dalam mencetak generasi muda yang sadar hukum dan aktif dalam mengawasi proses pemilu. “Kegiatan edukatif seperti ini perlu diperluas ke berbagai daerah dan jenjang pendidikan. Kampus adalah ladang subur untuk menanam nilai-nilai demokrasi digital yang sehat,” tegasnya.

Seminar ini tidak hanya membuka wawasan peserta tentang pentingnya kecakapan digital dalam konteks demokrasi, tetapi juga mengajak mereka menjadi bagian dari pengawasan pemilu yang lebih partisipatif, transparan, dan melek teknologi.

Bawaslu berharap kegiatan serupa dapat terus digelar secara masif, sebagai upaya membangun budaya demokrasi digital yang kuat dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan Rubrik Banten