JAKARTA, RUBRIKBANTEN — Dalam momentum peringatan Hari Angkutan Nasional 2025, sejarah baru tercipta di Terminal Blok M, Jakarta Selatan. Gubernur Banten Andra Soni, bersama Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DK Jakarta) Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno, secara resmi meluncurkan operasional TransJakarta Trayek S-61 yang menghubungkan Blok M dengan Alam Sutera.
Peresmian dilakukan secara simbolis dengan uji coba langsung menggunakan armada TransJakarta dari Alam Sutera menuju Blok M. Gubernur Andra Soni, menaiki bus bernomor polisi B 7426 TGC, memulai perjalanan dari Halte Flavor Bliss Alam Sutera pukul 06.40 WIB dan tiba di Terminal Blok M setelah menempuh perjalanan selama 95 menit.
“Bus TransJakarta ini sangat nyaman. Hari ini adalah wujud nyata hasil diskusi antara Pemprov Banten dan DK Jakarta dalam meningkatkan konektivitas antarwilayah. Rute ini diharapkan mengurangi kemacetan dan memperlancar mobilitas masyarakat,” ujar Gubernur Andra Soni.
Trayek S-61 melintasi 26 halte sepanjang 59,7 kilometer, dari Alam Sutera hingga Blok M. Fasilitas ini disiapkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan transportasi umum yang efisien dan terjangkau.
Gubernur DK Jakarta, Pramono Anung, menekankan bahwa peluncuran S-61 merupakan bagian dari strategi besar perluasan layanan TransJakarta ke wilayah aglomerasi Jabodetabek.
“Trayek ini kami uji langsung saat jam sibuk. Dengan waktu tempuh 95 menit, kami yakin layanan ini akan sangat diminati. Sebanyak 24 unit bus akan melayani trayek ini dengan 60 perjalanan per hari dan interval 20 menit,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Pramono mengumumkan bahwa rute Blok M–Alam Sutera adalah yang pertama dari enam rute baru TransJakarta yang akan menghubungkan Blok M dengan kota-kota penyangga seperti Bekasi, Depok, Bogor, Sawangan, dan Pantai Indah Kapuk dalam kerangka pengembangan sistem “Trans Jabodetabek”.
“Kolaborasi ini memperkuat sinergi antarwilayah dan menegaskan komitmen kami dalam menyediakan transportasi publik yang andal, nyaman, dan terjangkau,” pungkas Pramono.
