TANGERANG, RUBRIKBANTEN — PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten menegaskan perannya tidak hanya sebagai penyedia listrik, tetapi juga mitra strategis pembangunan kesehatan masyarakat. Bersama Srikandi PLN UID Banten, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UID Banten, serta Pemerintah Kabupaten Tangerang, PLN menginisiasi Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Padat Gizi bagi Ibu Hamil Rentan sebagai langkah konkret mencegah stunting sejak masa kehamilan.
Program yang digelar di Aula Kecamatan Kelapa Dua, Rabu (18/12), ini akan berlangsung secara berkelanjutan selama 120 hari. Sasaran program mencakup ibu hamil dengan kondisi rentan di wilayah Kecamatan Kelapa Dua dan Bojong Nangka, sebagai upaya memperkuat pemenuhan gizi sejak fase awal kehamilan.
Pelaksanaan PMT Padat Gizi ini melibatkan kolaborasi lintas sektor bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dan Rumah Sakit Mayapada. Dalam kegiatan peluncuran, para peserta mendapatkan penyuluhan gizi ibu hamil, pemeriksaan kesehatan, serta demonstrasi pembuatan makanan tambahan padat gizi berbahan pangan lokal.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga memperkenalkan pemanfaatan kompor listrik sebagai bagian dari penerapan electrifying lifestyle yang aman, bersih, dan praktis, guna mendukung pola hidup sehat keluarga.
Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi kepada PLN UID Banten atas komitmen dan kolaborasi yang dibangun.
“Kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada PLN UID Banten atas dukungannya dalam pencegahan stunting, khususnya bagi ibu hamil rentan. Program ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak,” ujar Intan.
Ia menegaskan, keberhasilan program kesehatan masyarakat membutuhkan sinergi lintas sektor yang dijalankan secara berkelanjutan.
“Semoga ikhtiar hari ini menjadi amal kebaikan dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, khususnya ibu hamil dan generasi penerus di Kabupaten Tangerang,” tambahnya.
Sementara itu, General Manager PLN UID Banten, Mohammad Joharifin, menyatakan bahwa program ini merupakan wujud nyata kepedulian PLN terhadap kualitas hidup masyarakat.
“PLN tidak hanya berfokus pada keandalan kelistrikan, tetapi juga berkomitmen menghadirkan manfaat sosial yang berdampak langsung. Program gizi ibu hamil ini diharapkan dapat menyiapkan generasi masa depan yang lebih sehat dan berkualitas,” tegas Joharifin.
Senada, Ketua Srikandi PLN UID Banten, Anis Lathifa Widya, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif Srikandi PLN sebagai bentuk kepedulian perempuan PLN terhadap kesehatan ibu dan masa depan bangsa.
“Ini adalah wujud komitmen Srikandi PLN UID Banten dalam meningkatkan peran perempuan, baik di lingkungan perusahaan maupun dalam pemberdayaan masyarakat. Kami akan terus menghadirkan program yang berdampak positif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Kegiatan Penyuluhan Pencegahan Stunting pada Ibu Hamil ini turut dihadiri Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah, Camat Kelapa Dua Dadang Sudrajat, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dr. Sri Indriyani, Ketua PKK Kecamatan Kelapa Dua, Ketua YBM PLN UID Banten, Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Banten, serta jajaran Srikandi PLN UID Banten.
