SERANG, RUBRIKBANTEN – Suasana religius dan semangat kebersamaan membuncah di Desa Labuan, Kecamatan Mancak, saat pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-III resmi ditutup pada Selasa malam, 5 Agustus 2025. Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah, hadir menutup kegiatan tersebut dengan pesan mendalam: jadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, sumber inspirasi, dan solusi atas segala persoalan.
“Harapan saya, semangat yang tumbuh selama pelaksanaan MTQ ini tidak berhenti sampai di sini. Mari kita jadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup,” seru Ratu Zakiyah di hadapan ratusan warga yang memadati lokasi penutupan.
Dalam sambutannya, Ratu Zakiyah memberikan apresiasi tinggi kepada Camat Mancak, Euis Linda Mutia, para panitia, LPTQ, dewan hakim, para alim ulama, tokoh masyarakat, serta seluruh warga yang telah menyukseskan kegiatan MTQ ini secara swadaya penuh tanpa menggunakan anggaran APBD Kabupaten Serang.
“MTQ bukan sekadar ajang lomba, ini momentum untuk mempererat silaturahmi, menumbuhkan kecintaan kepada Al-Qur’an, dan menerapkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari,” lanjutnya.
Ratu Zakiyah juga menekankan bahwa MTQ memiliki tujuan mulia: mencetak generasi Qur’ani, memperkuat ukhuwah islamiyah, menggali potensi lokal, serta menumbuhkan semangat kompetisi yang sehat dan berkualitas.
“Saya melihat semangat luar biasa dari para peserta. Ini bukti bahwa generasi muda kita memiliki potensi besar untuk menjadi generasi Qur’ani yang akan membawa keberkahan bagi masa depan Kecamatan Mancak dan Kabupaten Serang,” ungkapnya dengan optimis.
Bupati Serang pun mengucapkan selamat kepada para pemenang, seraya memberi semangat kepada peserta yang belum meraih juara agar tetap terus belajar dan berkontribusi.
Sementara itu, Koordinator Dewan Hakim MTQ ke-III, Agus Sunarto, menyatakan rasa syukurnya karena pelaksanaan MTQ berjalan sukses meski sepenuhnya didanai secara swadaya oleh masyarakat. “Kenapa kami tetap laksanakan MTQ? Karena kalau tidak, kita tidak bisa menjaring peserta untuk MTQ tingkat kabupaten,” jelas Agus.
Kegiatan MTQ digelar selama dua hari, 4–5 Agustus 2025, diawali dengan Pawai Ta’aruf yang melibatkan lebih dari 1.000 peserta, menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat terhadap kegiatan keagamaan ini.
Turut hadir dalam acara penutupan: Asisten Daerah I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesra Haryadi, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Politik, dan Hukum Rahmat Setiadi, sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Serang, para kepala desa se-Kecamatan Mancak, serta ratusan warga.
Adapun Desa Labuan keluar sebagai juara umum MTQ ke-III tingkat Kecamatan Mancak, menegaskan posisinya sebagai tuan rumah yang tak hanya sukses menyelenggarakan, tetapi juga berprestasi gemilang.
