CILEGON, RUBRIKBANTEN — Peristiwa tragis mengguncang warga Cilegon pada Selasa, 10 Juni 2025, ketika seorang ibu rumah tangga berinisial SM (48) ditemukan tewas secara mengenaskan. menjadi korban pembunuhan berencana yang dilakukan oleh dua orang pelaku karena motif utang dan dendam pribadi.
Agus Burhanuddin, suami korban, mengungkapkan kesedihan dan keterkejutannya atas kejadian tersebut. Ia berharap proses hukum ditegakkan seadil-adilnya dan meminta hukuman maksimal bagi pelaku.
“Tidak menyangka Pak, tidak menyangka sama sekali. Saya minta diusut tuntas dan dihukum seberat-beratnya. Ya istrinya hukuman mati itu, itu aja yang saya minta. Karena ini pembunuhan rencana, Pak, kalau yang begini,” ujar Agus dengan suara bergetar.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Cilegon, AKP Hardi Meidikson Samula, S.I.K., M.H., membenarkan bahwa kasus ini merupakan pembunuhan yang telah direncanakan sebelumnya oleh para pelaku.
“Ini adalah pembunuhan berencana. Para pelaku sudah memiliki niat sejak awal untuk menghabisi korban karena persoalan utang yang menumpuk dan rasa sakit hati,” jelasnya kepada wartawan.
Polisi telah berhasil mengamankan kedua pelaku yang kini ditahan di Mapolres Cilegon. Mereka dijerat dengan pasal berlapis, yaitu Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, yang ancaman hukumannya adalah penjara seumur hidup atau hukuman mati.
Peristiwa ini menjadi pengingat kelam akan bahaya konflik pribadi yang tidak diselesaikan secara damai, dan menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban serta masyarakat sekitar. (Abdillah/RB)
