SERANG, RUBRIKBANTEN — Gubernur Banten Andra Soni resmi membuka Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kepemimpinan Pengawas Angkatan XVIII hingga XXI di Aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Banten, Kamis (15/5). Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan calon-calon pejabat pengawas yang berkualitas dan siap memimpin di masa depan.
Dalam sambutannya, Gubernur Andra Soni menegaskan pentingnya kedisiplinan, keseriusan, dan ketekunan bagi para peserta diklat. “Saya minta peserta untuk disiplin, serius, dan tekun sesuai dengan integritas yang telah disampaikan sebelum pelatihan,” ujarnya.
Gubernur juga mengingatkan bahwa pejabat pengawas memegang peranan vital dalam proses perencanaan sektoral serta pelaksanaan kegiatan instansi pemerintah. “Saya mengajak seluruh stakeholder untuk bersama-sama melaksanakan kegiatan tersebut dengan sungguh-sungguh,” tambah Andra Soni.
Kepala BPSDM Provinsi Banten, Untung Saritomo, menjelaskan bahwa total peserta diklat berjumlah 160 orang, yang berasal dari berbagai pemerintahan daerah seperti Provinsi Banten, Kabupaten Pandeglang, Kota Cilegon, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Serang, dan Kabupaten Lebak. Diklat akan berlangsung selama 104 hari atau 905 jam pembelajaran dengan metode blended learning, menggabungkan pembelajaran klasikal dan non-klasikal.
“Selama sesi klasikal, peserta diwajibkan menginap di asrama BPSDM,” jelas Untung.
Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk mengembangkan kompetensi peserta agar memenuhi standar manajerial jabatan struktural, sekaligus menjamin akuntabilitas dalam pelaksanaan tugas mereka.
Prosesi pembukaan ditandai dengan penyematan tanda peserta oleh Gubernur Andra Soni, yang didampingi Kepala BPSDM Provinsi Banten. Acara kemudian dilanjutkan dengan salam dan ucapan selamat kepada peserta secara personal, diakhiri dengan sesi foto bersama.
