SERANG, RUBRIKBANTEN — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten berkomitmen mengoptimalkan potensi besar di sektor ekonomi dan keuangan syariah. Hal itu disampaikan langsung oleh Gubernur Banten, Andra Soni, usai membuka secara resmi Banten Halal Fair 2025 yang digelar di halaman Masjid Raya Al-Bantani, KP3B Curug, Kota Serang, Kamis (20/3/2025).
Andra Soni menegaskan bahwa industri halal di Banten memiliki peluang besar untuk menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah. Menurutnya, jika dikelola dengan baik, sektor ini akan memberikan manfaat nyata bagi peningkatan ekonomi masyarakat Banten.
“Tentu industri halal ini harus dikelola dengan baik, dan ini menjadi potensi yang dapat dimaksimalkan,” ujar Andra Soni.
Sebagai wujud nyata keseriusan Pemprov Banten, Andra Soni menyampaikan bahwa Banten Halal Fair akan dijadikan agenda rutin tahunan. Tujuannya, mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah di Provinsi Banten.
“Banten Halal Fair ini akan menjadi agenda rutin setiap tahunnya,” tegasnya.
Wakil Presiden Republik Indonesia ke-13, K.H. Ma’ruf Amin, turut mengapresiasi penyelenggaraan Banten Halal Fair 2025. Ia menilai kegiatan ini sangat strategis dalam membangun ekosistem ekonomi dan keuangan syariah yang inklusif.
“Halal ini awal dari pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Sertifikasi halal di Indonesia diarahkan untuk perlindungan konsumen,” kata Ma’ruf Amin.
Ma’ruf Amin juga mengingatkan bahwa Indonesia saat ini adalah negara dengan jumlah konsumen halal terbesar di dunia. Potensi tersebut, lanjutnya, harus dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kita sadar terkait halal dan keuangan syariah ini memiliki manfaat ekonomi yang tinggi, jadi bisa memberikan dampak dalam meningkatkan pendapatan masyarakat,” ujarnya.
Direktur Eksekutif Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Sholahudin Al Aiyub, turut mengapresiasi gelaran ini. Ia menyebut, Banten Halal Fair 2025 menjadi momentum penting dalam meningkatkan literasi masyarakat tentang ekonomi dan keuangan syariah.
“Ini menjadi momentum penting indeks literasi ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia, serta memberikan dampak besar dan manfaat bagi masyarakat,” jelasnya.
Selain pameran produk halal UMKM Banten, Banten Halal Fair 2025 juga diisi dengan berbagai kegiatan menarik seperti Talk Show, Seminar Ekonomi dan Keuangan Syariah, serta Implementasi Program KDEKS. Ada juga bazar murah yang menyediakan berbagai kebutuhan masyarakat dengan harga terjangkau. Kegiatan ini berlangsung dari Kamis hingga Sabtu, 20-22 Maret 2025.
Turut hadir dalam acara pembukaan, Ketua Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Banten Siti Ma’rifah, Wakil DPRD Provinsi Banten Yudi Budi Wibowo, Ketua TP PKK Provinsi Banten Tinawati Andra Soni, Staf Ahli TP PKK Provinsi Banten Irna Narulita, serta para tamu undangan lainnya. (*)
