CILEGON, RUBRIKBANTEN – Komunitas musik di Kota Cilegon yang tergabung dalam Cilegon Community Music Entertainment (COMET) melakukan kunjungan silaturahmi ke Wali Kota Cilegon, Robinsar, dalam sebuah pertemuan yang sarat makna dan harapan.
Pertemuan tersebut menjadi momentum penting bagi para pelaku seni untuk menyuarakan aspirasi serta membangun jembatan komunikasi yang lebih inklusif antara komunitas kreatif dan pemerintah daerah.
Ketua COMET, Opank Skay, menegaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mengajak pemerintah kota agar tidak hanya hadir sebagai pemangku kebijakan, tetapi juga sebagai mitra yang merangkul seluruh elemen musisi dan pemuda—tanpa diskriminasi berdasarkan pilihan politik di masa lalu.
“Kami berharap pemerintah bisa merangkul semua komunitas, musisi, dan pemuda, baik yang mendukung maupun yang tidak mendukung saat Pilkada. Ini demi kepentingan bersama dan kemajuan Kota Cilegon,” ujar Opank.
Dalam dialog tersebut, COMET juga menyoroti pentingnya perhatian khusus terhadap seni musik modern yang selama ini kerap terpinggirkan. Menurut Opank, musik modern tidak hanya menjadi bentuk ekspresi seni, tetapi juga berpotensi besar menjadi motor penggerak ekonomi kreatif, terutama dalam menciptakan lapangan kerja dan menyemarakkan kota.
“Musik modern adalah bagian dari industri kreatif yang mampu membuka lapangan kerja dan memberi warna baru bagi kehidupan kota. Sudah saatnya Cilegon memberi ruang dan perhatian lebih untuk itu,” tambahnya.
Sebagai bentuk komitmen, Opank menegaskan bahwa COMET siap mendukung dan berkolaborasi dalam setiap kegiatan seni musik yang digelar di Kota Cilegon.
“Saya berharap kerja sama antara komunitas musik dengan pemerintah bisa terus terjalin erat ke depannya,” tutupnya penuh semangat.
Silaturahmi ini diharapkan menjadi titik awal sinergi yang lebih kuat antara pelaku seni dan pemerintah demi menjadikan Cilegon sebagai kota yang ramah terhadap kreativitas dan karya anak muda.















