Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BantenBeritaBisnisDaerahEkonomiKementerianNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanSosialUMKM

Gubernur Andra Soni Gaungkan Revolusi Wirausaha Muda: Lawan Pengangguran, Cetak Generasi Tangguh Banten

91
×

Gubernur Andra Soni Gaungkan Revolusi Wirausaha Muda: Lawan Pengangguran, Cetak Generasi Tangguh Banten

Sebarkan artikel ini

SERANG, RUBRIKBANTEN — Gubernur Banten Andra Soni menegaskan komitmennya membangun generasi muda tangguh dan produktif melalui pengembangan kewirausahaan. Hal itu disampaikan saat menerima Tim Indonesia Muda Preneur Academy dalam audiensi terbatas di Ruang Rapat Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Senin (30/6/2025).

Pertemuan tersebut membahas sinergi antara Pemerintah Provinsi Banten dan Indonesia Muda Preneur Academy dalam menekan angka pengangguran usia muda, sekaligus membekali pelajar dan lulusan muda dengan keterampilan berwirausaha sejak dini.

“Mudah-mudahan dengan hadirnya program ini, angka pengangguran di Provinsi Banten bisa ditekan. Bahkan dampaknya bisa mengurangi angka kriminalitas, karena kita tahu kemiskinan seringkali menjadi akar dari berbagai masalah sosial,” ujar Andra Soni.

Ia menekankan pentingnya kewirausahaan sebagai bagian dari strategi pembangunan sumber daya manusia (SDM). Gubernur juga menyoroti masih banyaknya potensi anak muda Banten yang belum tergali akibat minimnya akses dan produktivitas.

“Salah satu solusinya adalah kita bersama-sama mendorong anak-anak muda di Provinsi Banten untuk menjadi pelaku usaha. Kita butuh generasi muda yang kuat secara ekonomi, punya daya saing, dan memberi manfaat bagi lingkungannya,” tegasnya.

Baca juga:  Didesak Warga, Proyek Wisata Gunung Pinang Mandek: PT Thampomas Putraco Mundur tanpa Izin Amdal

Sementara itu, M Irfan selaku Founder Indonesia Muda Preneur sekaligus penggagas Banten Creative Festival menjelaskan, program ini dirancang untuk siswa tingkat akhir dan lulusan baru agar mampu membangun usaha sejak dini. Peserta akan dibimbing langsung oleh praktisi industri untuk memahami pasar, membangun brand, hingga meluncurkan produk di pasar digital.

“Program ini bukan sekadar pelatihan, tapi wadah untuk mencetak wirausaha muda yang siap menciptakan lapangan kerja. Mereka kami latih jadi kreator, bukan hanya pencari kerja,” ujar Irfan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, tingkat pengangguran terbuka (TPT) untuk usia 15–24 tahun di Banten mencapai 19,3 persen. Fakta ini menjadi dorongan kuat perlunya pendekatan baru dalam menyiapkan generasi muda menghadapi dunia kerja.

Sebagai langkah awal, Indonesia Muda Preneur Academy 2025 akan melibatkan 30 sekolah dari berbagai kabupaten/kota se-Banten. Program ini mencakup pelatihan intensif, mentoring, serta pengembangan produk berbasis komunitas.

“Target kami bukan hanya Banten. Program ini juga akan menjangkau kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, dan Makassar dalam semangat gerakan nasional membangun generasi muda produktif,” pungkas Irfan.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan Rubrik Banten