SERANG, RUBRIKBANTEN – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni, menyerukan penguatan sinergi lintas jenjang TP PKK sebagai kekuatan sosial dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Seruan ini disampaikan dalam acara Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 Tingkat Kota Serang, yang digelar di GOR Stadion Maulana Yusuf, Sumurpecung, Rabu (25/6/2025).
“Gerakan PKK harus bersinergi dari tingkat provinsi hingga kelurahan. Pemberdayaan ekonomi ibu rumah tangga, layanan kesehatan, perlindungan anak, dan penguatan peran perempuan harus menjadi fokus bersama,” tegas Tinawati dalam sambutannya.
Ia menegaskan bahwa 10 Program Pokok PKK bukan hanya simbol seremonial, melainkan alat strategis untuk menciptakan keluarga sejahtera dan masyarakat mandiri. Menurutnya, rumah tangga harus menjadi basis lahirnya pelaku usaha produktif yang menopang ketahanan ekonomi nasional.
Dalam peringatan HKG ke-53 ini, juga digelar Kreasi ABC (Aneka Bakat Citra), yang dimeriahkan dengan lomba memasak, festival kuliner, hingga pameran UMKM. Tinawati memberikan apresiasi tinggi atas partisipasi aktif perempuan pelaku UMKM lokal, yang disebutnya sebagai “garda depan kemandirian ekonomi keluarga”.
“Kemandirian keluarga adalah pondasi Indonesia yang bersatu, maju, dan berkelanjutan. Ini sejalan dengan visi besar dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025–2045,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Serang, Arfina Rustandi, saat membacakan sambutan Ketua Umum TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian, menegaskan bahwa PKK adalah pilar penting pembangunan bangsa.
“Tema HKG tahun ini, ‘Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas’, merupakan ajakan untuk memperkuat kolaborasi seluruh kader,” ungkapnya.
Wali Kota Serang Budi Rustandi pun memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para kader PKK yang telah konsisten menjalankan program pembangunan berbasis keluarga.
“Kader PKK adalah ujung tombak pembangunan keluarga. Pemerintah Kota Serang mendukung penuh kolaborasi lintas jenjang sebagai jalan menuju kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Di akhir kegiatan, seluruh pihak menyepakati bahwa gerakan PKK bukan sekadar program tahunan, tetapi harus menjadi gerakan sosial yang menyatu dan berkelanjutan dalam menggapai visi besar Indonesia Emas 2045.
