LEBAK, RUBRIKBANTEN – Suasana luar biasa terjadi di Lapangan Janur Sasat, Kampung Babakan Cicurug, Desa Citorek Tengah, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, pada Rabu (18/6/2025). Ribuan warga tumpah ruah memadati lokasi demi menyambut langsung kehadiran Gubernur Banten Andra Soni dalam peluncuran Program Sarjana Penggerak Desa — sebuah inisiatif pembangunan desa berbasis sumber daya manusia.
Andra Soni tidak datang sendiri. Ia didampingi Bupati Lebak Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya, tokoh masyarakat Ade Sumardi, serta para kepala desa se-Kabupaten Lebak. Kedatangan mereka disambut meriah, lengkap dengan barisan pelajar SD, SMP, dan SMA yang berjajar rapi di sepanjang jalan. Tarian adat dan tabuhan rengkong menggema, menambah kemegahan suasana.
Antusiasme warga menyala-nyala. Bagi masyarakat Citorek dan sekitarnya, momen ini begitu bersejarah.
“Kami senang sekali, baru kali ini gubernur datang langsung ke desa kami,” ungkap Nurhana (40), warga setempat, dengan mata berbinar.
Warga mengaku menyambut baik program ini dan menitipkan harapan besar agar pembangunan desa tak lagi sekadar wacana, melainkan benar-benar menyentuh kehidupan mereka.
Dalam sambutannya, Gubernur Andra Soni tampak tersentuh oleh sambutan warga. Ia menegaskan bahwa harapan besar masyarakat harus dibalas dengan kerja nyata.
“Jangan kita sia-siakan amanah ini. Apa yang kita kerjakan hari ini, harus menjadi manfaat untuk besok lusa. Saya terbuka kapan saja untuk berdiskusi dan mendengar,” ujar Andra Soni dengan nada penuh komitmen.
Ia juga menekankan kepada seluruh kepala desa agar bekerja dengan hati dan berpihak pada rakyat.
“Warga ini menghormati pemimpinnya. Kalau hari ini mereka menyambut kita dengan sukacita, itu karena mereka percaya. Maka jangan kita kecewakan,” tegasnya.
Program Sarjana Penggerak Desa diharapkan menjadi tonggak baru dalam pembangunan desa di Banten, dengan menyiapkan SDM unggul yang mampu memberdayakan potensi lokal dan menjembatani kebutuhan masyarakat dengan program pemerintah.
Acara ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama dan penyerahan simbolis bantuan awal bagi desa-desa yang menjadi pilot project program ini.















