CILEGON, RUBRIKBANTEN – Duka mendalam menyelimuti keluarga Agus Burhanuddin, suami dari SM (48), ibu rumah tangga asal Lingkungan Sambirata, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, yang tewas secara tragis usai menjadi korban pembunuhan oleh dua rekannya sendiri. Dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres Cilegon pada Senin (16/6/2025), Agus akhirnya angkat bicara dan mengungkap kronologi komunikasi terakhir dengan sang istri sebelum nyawanya direnggut secara keji.
“Iya, istri saya itu izin ke saya sekitar jam 11 siang mau pergi arisan. Jam 10 sudah keluar rumah bersama asisten rumah tangga,” ujar Agus dengan suara bergetar menahan kesedihan.
Menurutnya, komunikasi terakhir dengan korban masih sempat terjalin hingga siang hari. “Masih teleponan sama saya sampai sekitar jam 13.25. Tapi pas saya hubungi lagi sekitar pukul 15.30, nomor istri saya sudah tidak aktif. Itu terakhir saya kontak,” ungkapnya.
Kabar duka datang secara mengejutkan ketika petugas dari Polsek Cibeber mendatangi rumahnya. Agus awalnya mengira sang istri mengalami kecelakaan.
“Saya pikir istri saya kecelakaan bawa kendaraan. Tapi petugas menyarankan saya langsung ke rumah sakit untuk memastikan kondisinya,” ujar Agus lirih.
Namun dugaannya jauh dari kenyataan. SM ditemukan dalam kondisi mengenaskan meninggal dunia akibat pembunuhan yang diduga dilakukan oleh dua teman dekatnya dalam lingkaran arisan.
Peristiwa memilukan ini mengguncang warga sekitar dan memunculkan kekhawatiran tentang potensi konflik dalam komunitas sosial yang semestinya menjadi ruang kebersamaan. Polisi saat ini masih mendalami motif dan kronologi detail dari pembunuhan tersebut, sementara pelaku telah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut.















