SERANG, RUBRIKBANTEN – Wakil Gubernur Banten, A Dimyati Natakusumah, menegaskan peran strategis Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai mitra utama Pemerintah Provinsi Banten dalam membina masyarakat di bidang keagamaan. Hal ini disampaikannya dalam acara Silaturahmi dan Halal Bihalal MUI Provinsi Banten 1446 H yang digelar di Gedung MUI, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Curug, Kota Serang, Rabu (23/4/2025).
Dengan mengusung tema “Memperkuat Silaturahmi, Merajut Ukhuwah dan Memperkuat Fungsi MUI sebagai Khadimul dan Shadiqul Hukumah”, acara ini tidak hanya menjadi ajang keakraban, tapi juga momentum penguatan sinergi antara pemerintah dan lembaga keagamaan.
Dalam kesempatan itu, Dimyati secara simbolis menyerahkan dana hibah sebesar Rp1,15 miliar dari Pemerintah Provinsi Banten kepada Ketua MUI Banten, A Bazari Syam.
“Kalau kita lihat, MUI ini banyak program keumatan dan pendidikan religius. Kita harap MUI bisa bergerak selaras dengan Pemprov dalam membangun masyarakat Banten yang agamis dan berakhlak,” ujar Dimyati.
Ia juga menyoroti tantangan globalisasi yang semakin kompleks, terutama dalam aspek keagamaan. Menurutnya, MUI harus tampil lebih aktif dan masif dalam melakukan pembinaan hingga ke pelosok desa dan kelurahan.
“Saya harap MUI bisa lebih proaktif lagi. Jaringan MUI sudah sampai ke desa dan kelurahan, ini aset besar dalam pembinaan umat,” tegasnya.
Ketua Dewan Pertimbangan MUI Banten, Prof. E Syibli Sarjaya, menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan mempererat tali silaturahmi dan menjaga harmoni di tengah masyarakat.
“Saat lebaran kita saling memaafkan, semoga semangat ini terus terjaga agar tak ada perpecahan,” ucapnya.
Senada, Ketua MUI Banten, A Bazari Syam, menegaskan bahwa tugas utama MUI adalah melayani dan melindungi umat.
“Bagaimana MUI bisa memberikan pelayanan terbaik dan perlindungan bagi umat, itu yang akan terus kami jaga dan perjuangkan,” pungkas Bazari.















