CILEGON, RUBRIKBANTEN – Menyambut bulan suci Ramadhan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Cilegon mengajak pemerintah dan masyarakat untuk menjaga ketertiban serta kekhusyukan ibadah. Sekjen MUI Kota Cilegon, Sutisna Abas, menegaskan bahwa aparat pemerintah harus bersikap proaktif dan preventif dalam mengantisipasi aktivitas yang dapat mengganggu jalannya ibadah puasa. Hal ini, menurutnya, penting untuk mencegah potensi konflik horizontal antar elemen masyarakat.
Selain itu, MUI juga mengimbau warga agar lebih bijak dalam berbelanja, membeli sesuai kebutuhan, dan menghindari perilaku konsumtif berlebihan. “Masyarakat diharapkan tidak melakukan penimbunan barang atau makanan, agar stok tetap terjaga dan semua orang dapat memenuhi kebutuhannya, terutama selama bulan Ramadhan,” ujar Sutisna.
Imbauan ini diharapkan dapat menciptakan suasana Ramadhan yang lebih kondusif, penuh ketenangan, dan jauh dari gesekan sosial. (Har/RB)















