SERANG, RUBRIKBANTEN — Di tengah dampak banjir yang melanda sembilan kecamatan di Kabupaten Serang, Rumah Sakit dr. Drajat Prawiranegara (RSDP) bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang bergerak cepat menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga terdampak.
Sebanyak 200 paket sembako, alat-alat kebersihan, serta layanan cek kesehatan gratis (CKG) diberikan langsung kepada masyarakat yang terdampak banjir. Bantuan tersebut merupakan bentuk kolaborasi lintas sektor untuk meringankan beban warga pascabencana.
“Kami dari Dinkes Kabupaten Serang dan RSDP berkolaborasi memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir,” ujar Direktur RSDP Kabupaten Serang, dr. Rahmat Setiadi, melalui keterangan tertulisnya, Rabu (24/12/2025).
Tak hanya menyalurkan bantuan logistik, RSDP dan Dinkes juga membuka pelayanan kesehatan gratis selama tiga hari setelah banjir, yang tersebar di hampir seluruh titik terdampak. Menurut Rahmat, kondisi warga pascabanjir sangat memprihatinkan.
“Kita melihat banyak saudara-saudara kita yang terdampak tidak bisa memasak, rumahnya kotor akibat banjir, dan kondisi kesehatannya perlu diperhatikan,” jelasnya.
Oleh karena itu, petugas kesehatan diterjunkan langsung ke lapangan untuk memastikan warga tetap mendapatkan makanan, mampu membersihkan rumahnya, serta memperoleh layanan kesehatan dasar setelah banjir surut.
Adapun sembilan kecamatan yang menjadi sasaran bantuan meliputi Kecamatan Cinangka, Padarincang, Gunung Sari, Ciruas, Cikeusal, Bojonegara, Ciomas, Kramatwatu, dan Pontang.
“Di titik-titik tersebut, kami berupaya semaksimal mungkin memberikan bantuan yang bisa kami salurkan, baik berupa sembako maupun alat kebersihan,” katanya.
Rahmat mengakui bantuan yang diberikan belum mampu menjangkau seluruh warga terdampak. Meski demikian, ia bersyukur upaya tersebut mendapat respons positif dari masyarakat.
“Alhamdulillah, masyarakat sangat berterima kasih. Memang kami belum bisa meng-cover semuanya, tetapi setidaknya sebagian warga sudah bisa terbantu,” pungkasnya.















