Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Banner Atas Rubrik Banten
BeritaDaerahKementerianNasionalOrganisasiPemerintahPendidikanPolitikSosial

Gedor Hakordia 2025, PHI Serukan Perang Total Basmi Korupsi di Hulu Migas

148
×

Gedor Hakordia 2025, PHI Serukan Perang Total Basmi Korupsi di Hulu Migas

Sebarkan artikel ini

JAKARTA, RUBRIKBANTEN – PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) menegaskan sikap tanpa kompromi terhadap praktik korupsi dengan menggelar Webinar Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025 pada Selasa, 9 Desember 2025. Mengusung tema “Satukan Aksi Basmi Korupsi”, kegiatan ini menjadi puncak rangkaian komitmen PHI dalam membangun budaya kerja bersih dan berintegritas di sektor hulu minyak dan gas bumi.

Webinar Hakordia 2025 dirancang untuk memperkuat integritas pekerja dan mitra kerja PHI, sekaligus menegaskan bahwa korupsi merupakan ancaman serius bagi keberlanjutan perusahaan dan ketahanan energi nasional. Sebelumnya, PHI telah menggelar rangkaian “Road to Hakordia 2025” sepanjang November, di antaranya melalui Games Find the Words Compliance – Edisi Anti Korupsi dan Compliance Cross Word Puzzle, yang dikemas secara interaktif untuk menanamkan nilai-nilai kepatuhan dan etika.

Direktur Utama PHI, Sunaryanto, menegaskan bahwa penerapan Good Corporate Governance (GCG) menjadi fondasi utama dalam setiap proyek investasi dan aktivitas operasional perusahaan. Menurutnya, integritas dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, termasuk undang-undang antikorupsi, adalah kunci keberlanjutan bisnis hulu migas.

Baca juga:  Perceraian di Cilegon Meroket, Gugatan Istri Meningkat Tajam Setiap Bulan

“Tidak ada ruang bagi praktik menyimpang. Seluruh proses bisnis harus berjalan bersih, transparan, dan beretika,” tegas Sunaryanto seraya mengapresiasi dedikasi pekerja dan mitra kerja PHI dalam menegakkan budaya antikorupsi.

Komitmen serupa ditegaskan Komisaris Utama PHI, Meidawati, yang menyatakan dukungan penuh Dewan Komisaris terhadap upaya pencegahan korupsi melalui penerapan SNI ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP). Ia mendorong seluruh jajaran perusahaan untuk konsisten menjalankan operasional secara etis dan bertanggung jawab.

Webinar ini diikuti sekitar 250 peserta pada sesi awal dan menghadirkan Agustinus Pohan, Lektor Kepala Fakultas Hukum Pidana Universitas Katolik Parahyangan sekaligus mantan tim ahli KPK, sebagai narasumber. Dalam paparannya bertajuk “Memahami Tindak Pidana Korupsi dan Upaya Pemberantasannya”, Agustinus mengulas secara komprehensif jenis-jenis korupsi, norma hukum, extraordinary measures, hingga isu korporasi dan BUMN dalam tindak pidana korupsi. Ia menekankan bahwa fungsi kepatuhan adalah benteng utama pencegahan korupsi di lingkungan perusahaan.

Sepanjang 2025, PHI dan PHM juga berhasil mempertahankan sertifikasi ISO 37001:2016, memperkuat bukti nyata komitmen perusahaan dalam membangun sistem antisuap yang kredibel. Budaya antikorupsi PHI dijalankan melalui prinsip Four No’s: No Bribery, No Kickback, No Gift, dan No Luxurious Hospitality.

Baca juga:  RT/RW Randakari Buka Lapak Kurban 24 Jam, Dorong Ekonomi Warga

Melalui momentum Hakordia 2025, PHI optimistis nilai-nilai antikorupsi akan semakin mengakar, sekaligus menjadi penopang keberlanjutan produksi migas nasional. Sebagai bagian dari Subholding Upstream Pertamina, PHI mengelola operasi hulu migas di Regional 3 Kalimantan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

Pada 2024, PHI mencatatkan produksi 58,4 ribu barel minyak per hari (MBOPD) dan 621,2 MMSCFD gas, bekerja sama dengan SKK Migas untuk memastikan operasi yang selamat, efisien, patuh, dan ramah lingkungan demi mewujudkan #EnergiKalimantanUntukIndonesia.

Example 120x600
Untitled-1

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan Rubrik Banten