SERANG, RUBRIKBANTEN – Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah, menyalurkan secara simbolis bantuan uang tunai sebesar Rp2.500.000 kepada 1.400 pelaku usaha kecil mikro (UKM) se-Kabupaten Serang. Total bantuan yang digulirkan mencapai Rp3,5 miliar, ditujukan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat dari kelompok desil 1 hingga desil 5, yakni kategori sangat miskin, miskin, hampir miskin, rentan miskin, dan pas-pasan.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis di lantai II Bank bjb KCK Banten, Jalan Veteran, Kota Serang, Rabu (29/10/2025). Dalam kegiatan tersebut, Bupati Serang didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Serang Yadi Priyadi Rochdian, Kepala BPKAD Epi Priatna, serta Kabag Hukum Setda Kabupaten Serang, Lalu Farhan Nugraha.
Bupati Ratu Rachmatuzakiyah, yang juga istri dari Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto, mengungkapkan rasa syukur atas tersalurkannya bantuan tersebut secara langsung kepada masyarakat.
“Alhamdulillah, hari ini kita telah mencairkan bantuan usaha ekonomi produktif bagi masyarakat kelompok rentan di desil 1 sampai 5. Bantuan ini untuk meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat,” ujar Ratu Zakiyah kepada wartawan.
Ia menegaskan bahwa bantuan tersebut merupakan modal usaha produktif, bukan untuk kebutuhan konsumtif.
“Gunakan uang bantuan ini sebagai modal usaha mikro. Jangan disalahgunakan untuk keperluan lain. Kalau mau digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, ambil dari keuntungan hasil usaha. Modalnya harus tetap bergulir,” tegasnya.
Menurut Ratu Zakiyah, bantuan modal ini diharapkan dapat mendorong perputaran ekonomi keluarga, meningkatkan kesejahteraan, serta membangun semangat wirausaha di kalangan masyarakat kecil.
“Dengan adanya modal usaha ini, diharapkan pendapatan keluarga meningkat, kesehatannya terjaga, dan kehidupannya menjadi lebih baik. Semoga bantuan ini benar-benar bermanfaat bagi para penerima,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinsos Kabupaten Serang Yadi Priyadi Rochdian menjelaskan bahwa penyaluran bantuan dilakukan secara serentak di 29 kecamatan, dengan total penerima 1.400 orang.
“Semua penerima sudah terverifikasi masuk dalam kategori desil 1 hingga 5. Kami dibantu oleh TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan) di setiap kecamatan agar penyaluran ini tepat sasaran dan berjalan lancar,” jelasnya.
Bantuan usaha ekonomi produktif ini menjadi salah satu upaya nyata Pemerintah Kabupaten Serang dalam menekan angka kemiskinan dan memperkuat fondasi ekonomi rakyat kecil melalui dukungan langsung bagi pelaku usaha mikro.















