SERANG, RUBRIKBANTEN – Bermain di pinggir sungai berujung petaka bagi tiga bocah berusia 4 tahun di Kampung Palembangan, Desa Dukuh, Kabupaten Serang. Ketiganya terseret arus Sungai Ciujung saat bermain air pada Jumat (7/2) sore. Dua korban, Afan dan Afin, berhasil diselamatkan, sementara Ridho ditemukan tewas tak jauh dari lokasi jatuhnya.
Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, menjelaskan kejadian tragis ini berlangsung sekitar pukul 15.30. Ketiga anak awalnya bermain di atas batu di pinggiran sungai sebelum diduga terpeleset ke dalam air.
“Jatuhnya ketiga bocah ini terlihat oleh Burhan, seorang warga yang berada di seberang sungai. Ia langsung berenang untuk menolong para korban,” ungkap AKBP Condro, Sabtu (8/2).
Burhan berhasil menyelamatkan Afan dan Afin, namun Ridho keburu terseret arus deras. Upaya pencarian dilakukan oleh warga dan petugas Polsek Kragilan yang tiba di lokasi. Sekitar pukul 17.30, jasad Ridho ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
“Korban ditemukan tak jauh dari lokasi awal jatuh. Jenazahnya telah diserahkan kepada pihak keluarga sesuai permintaan,” jelasnya.
Kapolres pun mengimbau para orang tua agar lebih waspada dalam mengawasi anak-anak, khususnya di sekitar area berbahaya seperti sungai atau irigasi.
“Kondisi air saat ini sangat deras akibat curah hujan tinggi. Kami harap kejadian serupa tidak terulang lagi,” tutupnya. (Har/RB)















