CILEGON, RUBRIKBANTEN – SIS Cilegon, bagian dari SIS Group of Schools, resmi meresmikan gedung baru sekaligus meluncurkan jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kehadiran jenjang baru ini meneguhkan posisi SIS Cilegon sebagai satu-satunya Sekolah SPK (Satuan Pendidikan Kerja Sama) di kawasan Banten Utara yang menyelenggarakan kurikulum internasional dengan izin resmi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI.
Tak hanya diakui secara nasional, SIS Cilegon juga terhubung langsung dengan jaringan Cambridge International, sehingga seluruh program akademiknya memiliki pengakuan global dan membuka peluang luas bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan di berbagai negara. Dengan kapasitas menampung lebih dari 300 siswa, SIS Cilegon menghadirkan fasilitas berstandar internasional mulai dari ruang kelas interaktif, laboratorium sains, perpustakaan, hingga sarana olahraga.
“Sebagai bagian dari SIS Group of Schools, siswa SIS Cilegon akan terhubung dengan jaringan pendidikan global. Kami percaya ini modal penting bagi generasi muda untuk membangun masa depan mereka,” ujar Kepala Sekolah SIS Cilegon, Eka Fidyanti Hariana.
Dalam rangkaian peresmian, SIS Cilegon juga menggelar panel diskusi bertajuk “Cerdas Digital atau Candu Digital? Mengukur Peran AI di Ruang Kelas.” Diskusi tersebut menghadirkan sejumlah narasumber, termasuk Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon Dra. Heni Anita Susila, Program Director AI & Robotics STEM Prasetiya Mulya Helena Widiarti, Kepala Sekolah SIS Cilegon Eka Fidyanti, serta perwakilan orang tua siswa, Fauzy Syauki.
Topik ini dinilai relevan dengan arah kebijakan pemerintah yang tengah mendorong pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) melalui Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial 2020–2045 dan prinsip etika AI yang diatur dalam Surat Edaran Kominfo No. 9/2023.
“Di era teknologi yang berkembang pesat, Artificial Intelligence menjadi inovasi terbesar yang mengubah dunia pendidikan. SIS Cilegon sangat concern terhadap hal ini,” tegas Eka Fidyanti.
Wali Kota Cilegon, Robinsar, yang turut hadir, memberikan apresiasi tinggi. Menurutnya, kehadiran SIS Cilegon mampu menjadi motor penggerak peningkatan kualitas SDM Cilegon agar mampu bersaing di dunia industri sekaligus mencetak generasi emas.
Lebih jauh, SIS Cilegon juga membuka akses pendidikan global lewat program beasiswa prestasi bagi siswa berkemampuan akademik maupun non-akademik. Sejak tingkat taman kanak-kanak, siswa diperkenalkan dengan coding dan robotik, sehingga mereka siap menghadapi era digital dengan keterampilan relevan.
Dengan visi besar dan fasilitas lengkap, SIS Cilegon menegaskan perannya sebagai pionir pendidikan internasional di Banten Utara, membekali generasi muda dengan ilmu, keterampilan, dan jaringan global untuk menghadapi masa depan yang kompetitif.
