SERANG, RUBRIKBANTEN – Gubernur Banten Andra Soni menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dalam meningkatkan kapasitas pondok pesantren (Ponpes) sebagai pusat pendidikan yang berperan strategis dalam membangun sumber daya manusia (SDM) unggul, berakhlak mulia, dan berjiwa spiritual.
Hal itu disampaikan Andra Soni saat menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriyah/2025 di Pondok Pesantren Al-Fathaniyah, Kota Serang, Senin (8/9/2025) malam. Acara berlangsung khidmat dengan dihadiri tokoh lintas agama, pengurus pondok, masyarakat, serta ratusan santri.
Mengusung tema “Hikmah Maulid Dalam Memperkuat Keharmonisan Umat Manusia”, Andra Soni mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah, ukhuwah basyariyah, dan ukhuwah wathoniyah.
“Sebagai implementasi dari kuatnya ukhuwah tersebut, saya mengajak kepada seluruh masyarakat Banten untuk senantiasa menjaga kondusivitas. Hal ini penting agar stabilitas keamanan dan ketertiban tetap terjaga, sekaligus memperkokoh kerukunan antar umat beragama,” tegas Andra Soni.
Ia menambahkan, nilai-nilai akhlak mulia yang diwariskan Rasulullah SAW harus ditanamkan sejak dini melalui pendidikan pesantren.
“Kita sebarkan nilai-nilai kebajikan dan kemanusiaan yang dicontohkan Rasulullah. Pemprov Banten sangat berkomitmen dalam pengembangan program pendidikan dan keagamaan, khususnya peningkatan kapasitas pondok pesantren,” ungkapnya.
Menurut Andra, santri di Ponpes Al-Fathaniyah harus bersyukur karena selain mendapatkan ilmu pengetahuan umum, mereka juga dibekali pendidikan spiritual yang tangguh, pembentukan karakter mulia, serta pembiasaan perilaku positif dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, Pimpinan Ponpes Al-Fathaniyah, KH Matin Syarkowi, menuturkan bahwa pada peringatan Maulid kali ini pihaknya menghadirkan para pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang terdiri dari lintas agama.
“Ini simbol persatuan dan kesatuan seluruh elemen masyarakat di Kota Serang. Di tengah perbedaan, kita tetap kuat dalam menjaga kebersamaan,” ujarnya.
Dengan komitmen Pemprov Banten terhadap pesantren, diharapkan lahir generasi muda yang tak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kokoh dalam spiritual dan moral, demi kemajuan Banten dan Indonesia.















