CILEGON, RUBRIKBANTEN – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon resmi memulai Groundbreaking Penurunan (Relokasi) Kabel Udara Fiber Optic di ruas jalan protokol, Selasa (19/8/2025), bertempat di Taman Al Hadid, Cilegon.
Program ini merupakan hasil kolaborasi Pemkot Cilegon dengan Asosiasi Pengusaha Jaringan Telekomunikasi (APJATEL) dalam rangka menata wajah perkotaan agar lebih rapi dan modern. Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Pemkot Cilegon, perwakilan APJATEL, Kementerian PUPR, PLN, hingga unsur Forkopimda.
Relokasi kabel udara difokuskan pada jalur protokol, mulai dari Simpang PCI hingga Alun-alun Kota Cilegon dan Ramanuju, dengan total panjang sekitar 7 kilometer.
Perwakilan APJATEL, Noviana, menjelaskan pengerjaan dilakukan oleh dua perusahaan rekanan. “Langsung kita kerjakan kanan kiri agar tidak memakan waktu. Untuk biaya ditanggung rekan-rekan APJATEL, dikerjakan oleh PT TRP dan PT SBKP khusus untuk wilayah Kota Cilegon,” jelasnya.
Wali Kota Cilegon, Robinsar, menyampaikan apresiasi atas sinergi seluruh pihak.
“Alhamdulillah groundbreaking hari ini bisa terlaksana berkat kolaborasi kita semua, khususnya dukungan dari APJATEL,” ungkapnya.
Robinsar menuturkan, penataan kabel ini merupakan cita-citanya sejak lama, bahkan sebelum dirinya menjabat sebagai Wali Kota. “Saya dulu usia 22 tahun sudah bercita-cita jadi Wali Kota. Alasannya sederhana, karena Cilegon yang katanya kota industri, kota modern, tapi wajah kotanya belum mencerminkan itu,” ujarnya.
Tak hanya relokasi kabel, Robinsar memastikan program revitalisasi tata kota akan terus berlanjut, termasuk pemugaran sejumlah titik ruang publik seperti Taman Al Hadid, Taman Layak Anak, hingga Bonakarta.
“Semua ini bagian dari janji kampanye saya yang sudah tertuang dalam RPJMD. Cilegon harus tampil sebagai kota industri yang modern dengan wajah perkotaan yang tertata,” tegasnya.
