CILEGON, RUBRIKBANTEN – Semangat baru kepemudaan mulai menyala di Kota Cilegon. Hal itu terlihat dari audiensi antara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Cilegon dengan Wali Kota Cilegon, Robinsar, di Kantor Wali Kota Cilegon, Rabu (8/10).
Pertemuan tersebut menjadi momentum penting dalam membangun kolaborasi antara pemerintah daerah dan organisasi kepemudaan, terutama dalam mendukung berbagai program pembangunan berbasis partisipasi pemuda dan masyarakat.
Wali Kota Cilegon Robinsar menyambut hangat langkah strategis KNPI di bawah kepemimpinan Ari Irmawan. Ia menilai semangat kolaboratif ini sebagai sinyal positif bagi arah baru pembangunan kepemudaan di Kota Baja.
“Kami menyambut baik kolaborasi ini. Setiap program pemerintah membutuhkan dukungan dan kontrol sosial dari elemen pemuda agar manfaatnya lebih luas dan benar-benar dirasakan masyarakat,” ujar Robinsar.
Tak berhenti di situ, Robinsar juga mengungkapkan rencana besar Pemkot Cilegon untuk membangun Gedung Pemuda atau Youth Center, yang telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Gedung pemuda sudah menjadi bagian dari program kerja kami. Mungkin bukan tahun depan, tapi selama masa kepemimpinan kami, Youth Center akan dibangun sebagai ruang bersama bagi seluruh organisasi kepemudaan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua KNPI Cilegon Ari Irmawan menyebut audiensi ini sebagai langkah awal membangun sinergi konkret antara KNPI dan Pemkot. Ia menegaskan, pemuda tidak boleh hanya menjadi penonton, tetapi harus hadir sebagai mitra aktif pemerintah dalam setiap kebijakan pembangunan.
“Kami membawa semangat optimisme kepemudaan. Harapannya, KNPI bisa ikut mengawal transparansi, memperkuat partisipasi publik, dan berkontribusi untuk pemerintahan yang bersih,” ujar Ari.
Ari juga menyoroti tantangan serius yang dihadapi anak muda, mulai dari pengangguran hingga minimnya wadah kreativitas. Menurutnya, banyak pemuda Cilegon yang memiliki potensi besar, namun belum mendapatkan ruang untuk berkembang.
“Banyak teman-teman muda yang bingung setelah lulus sekolah atau kuliah. Karena itu, kami mendorong agar pemerintah lebih aktif memfasilitasi kreativitas dan produktivitas pemuda,” jelasnya.
Sebagai bentuk nyata komitmen, KNPI Cilegon tengah menyiapkan program-program strategis seperti pelatihan keterampilan, pengembangan petani milenial, ekonomi kreatif, serta pusat pelatihan pemuda yang bisa bersinergi langsung dengan pemerintah dan masyarakat.
“Kami ingin KNPI menjadi wadah bagi semua OKP untuk tumbuh bersama. Youth Center nanti bisa digunakan untuk pelatihan, pengembangan ide, dan kegiatan sosial yang berdampak langsung,” tutup Ari.
Audiensi diakhiri dengan komitmen bersama antara Pemkot Cilegon dan KNPI untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor. Sinergi ini diharapkan mampu melahirkan generasi muda Cilegon yang tangguh, kreatif, dan siap menjadi motor penggerak kemajuan daerah secara inklusif dan berkelanjutan.
