SERANG, RUBRIKBANTEN – Pembina Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni, menyerukan agar BKOW menjadi motor penggerak perubahan nyata bagi perempuan di Banten. Tak sekadar seremoni, BKOW diminta aktif melaksanakan program berdampak langsung pada pemberdayaan perempuan dan masyarakat luas.
Hal itu disampaikannya dalam acara Sosialisasi Penguatan Tata Laksana Organisasi BKOW Provinsi Banten yang mengusung tema “Mewujudkan Kepemimpinan Perempuan untuk Banten Maju”, di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Rabu (2/7/2025).
“BKOW harus lebih progresif, menjawab tantangan zaman dan menjadi solusi nyata dari berbagai persoalan seperti kekerasan terhadap perempuan dan anak, ketimpangan pendidikan dan ekonomi, serta minimnya partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan,” tegas Tinawati.
Ia menegaskan pentingnya BKOW sebagai organisasi induk yang mampu merangkul seluruh organisasi wanita di Banten. BKOW harus membangun jaringan kerja yang solid dan kuat demi menciptakan perubahan positif di tengah masyarakat.
“Saya yakin, kegiatan ini bisa memperkuat kinerja organisasi. Peserta akan mendapatkan pemahaman menyeluruh tentang tata kelola organisasi yang baik,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum BKOW Provinsi Banten Irna Dimyati mengajak seluruh pengurus dan organisasi kewanitaan untuk terus meningkatkan sinergitas, dedikasi, dan kebersamaan.
“Dengan tata kelola organisasi yang kuat, organisasi wanita di Banten bisa menjadi agen perubahan yang nyata, bukan hanya simbol,” ujar Irna penuh semangat.
Kegiatan sosialisasi ini juga menghadirkan narasumber ternama di bidang pemberdayaan dan organisasi, seperti praktisi pembangunan SDM Antoni Luthfi Arifin, Ketua I BKOW Banten Siti Ma’rifah Ma’ruf Amin, Kepala DP3AKKB Banten Siti Ma’ani Nina, serta Direktur IPB Press Erick Wahyudiono.
