CILEGON, RUBRIKBANTEN — Ketua DPD PAN Kota Cilegon, Alawi Mahmud, menyampaikan peringatan keras kepada pemerintah kota agar lebih serius menjalankan mandat rakyat. Menurutnya, kondisi keuangan Pemkot Cilegon yang masih defisit menjadi sinyal bahaya yang harus segera diatasi.
“Saya pribadi merasa khawatir. Pemerintah kota belum mampu menunjukkan lompatan yang signifikan. Justru defisit ini memperbesar kekhawatiran banyak pihak,” ujarnya dalam keterangannya, Minggu (8/6).
Alawi menekankan bahwa setiap amanat yang diberikan kepada Wali Kota, Wakil Wali Kota, dan jajaran pemerintahan harus ditunaikan secara serius untuk memperbaiki sendi-sendi kota.
Ia juga mengingatkan tentang pentingnya komunikasi yang kuat dengan pemerintah pusat.
“Kalau komunikasi tidak terbangun dengan baik, Cilegon bisa tertinggal atau bahkan termarginalkan. Ini kondisi serius,” ucapnya.
Alawi menambahkan bahwa keberhasilan sebuah pemerintahan bukan hanya diukur dari banyaknya program, tapi dari kemampuan menyelesaikan persoalan utama, seperti defisit anggaran dan lemahnya koordinasi antar-lembaga.
“Kalau kondisi belum membaik, maka ini menjadi tanggung jawab penuh wali kota dan wakil wali kota. Masyarakat sudah lama menunggu solusi, bukan alasan,” pungkasnya.
