CILEGON, RUBRIKBANTEN – Karya seni miniatur landmark buatan tangan warga Cilegon, Amrizal, berhasil mencuri perhatian dalam gelaran Budaye Cilegon Fest & International Folk Arts (BC-FIFA) 2025 yang berlangsung meriah di Alun-alun Kota Cilegon. Ajang ini tak hanya berskala lokal, tetapi juga dihadiri langsung perwakilan dari empat negara, yakni Rusia, Bulgaria, India, dan Korea Selatan.
Amrizal, yang telah menjadi pengrajin sejak 2017, mengaku bangga dapat ikut memamerkan karyanya di panggung internasional ini. “Alhamdulillah, sudah cukup lama saya menekuni kerajinan miniatur ini, bahkan sudah mendapat penghargaan dari Pemkot Cilegon. Terima kasih kepada Pemerintah Kota Cilegon yang telah melibatkan kami dalam Cilegon Fest Budaye 2025,” ujarnya.
Dalam pameran tersebut, selain miniatur landmark khas Cilegon, pengunjung juga dapat menikmati bazar kuliner dan berbagai kerajinan tangan lainnya. Amrizal menilai kegiatan ini sebagai wadah penting untuk memperkenalkan produk kreatif lokal ke pasar yang lebih luas.
Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Disporapar Kota Cilegon, Naba Fahlan, menyampaikan bahwa para pelaku Ekraf kriya dan kuliner merupakan mitra strategis pemerintah. “Mereka berperan aktif memeriahkan Budaye Cilegon Fest & International Folk Arts 2025. Kerajinan yang dipamerkan mulai dari pajangan kayu bergambar Alun-alun Kota Cilegon, gantungan kunci, wadah lampu, hingga miniatur perahu,” jelasnya.
Menurut Naba, keikutsertaan pelaku ekonomi kreatif tidak hanya memperkaya ragam acara, tetapi juga menjadi ajang promosi produk khas Cilegon yang berpotensi meningkatkan daya tarik wisata serta mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di daerah.
“Harapan kami, ajang ini terus menjadi etalase dunia untuk karya-karya anak Cilegon,” pungkasnya.
