CILEGON, RUBRIKBANTEN – Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon sekaligus politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Masduki, mendorong kader-kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) agar aktif terlibat dalam dunia politik. Hal ini ia sampaikan dalam sambutannya pada Musyawarah Daerah (Musda) ke-V Korps Alumni HMI (KAHMI) Kota Cilegon di Green Hotel, Minggu (15/6/2025).
Masduki menegaskan bahwa saat ini kader HMI telah eksis di berbagai lembaga strategis, mulai dari penyelenggara pemilu seperti Panwaslu dan Bawaslu, hingga partai politik besar. Ia menolak anggapan bahwa politik adalah hal yang harus dijauhi oleh kader HMI.
“Hari ini kader HMI ada di Panwaslu, ada di Bawaslu, ada di mana-mana. Dan ingat, jangan anti politik,” tegasnya.
Lebih lanjut, Masduki menyebut bahwa alumni HMI kini telah mewarnai berbagai partai seperti PAN, Golkar, dan PKB. Hal ini menunjukkan besarnya pengaruh dan potensi kader HMI dalam peta politik nasional maupun lokal.
“Sekarang kader HMI ada dari PAN, ada dari Golkar, ada dari PKB, ada di mana-mana,” ujarnya.
Menariknya, Masduki juga menyinggung peluang besar kader HMI untuk bertarung dalam Pemilihan Wali Kota Cilegon tahun 2029. Ia menyiratkan bahwa kekuatan politik kader HMI dapat menjadi penentu dalam kontestasi tersebut.
“Wih, 2029 ketika koalisi partai, selesai itu Wali Kota,” katanya yang langsung disambut tawa dan tepuk tangan peserta Musda.
Musda ke-V KAHMI Cilegon ini menjadi momentum penting konsolidasi dan silaturahmi para alumni HMI, serta menjadi wadah merumuskan peran strategis alumni dalam pembangunan daerah melalui jalur politik, birokrasi, hingga sektor masyarakat sipil lainnya. (Abdillah/RB)
