SERANG, RUBRIKBANTEN – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Annisa Maharani Alzahra Mahesa, melakukan kunjungan silaturahmi penuh makna ke Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah di Pendopo Bupati Serang. Kunjungan ini bukan hanya ajang temu sapa, tapi juga menjadi momentum penting menyerap aspirasi daerah, terutama terkait persoalan krusial seputar Transfer Keuangan Daerah (TKD).
Sebagai anggota Komisi XI DPR RI yang membidangi keuangan, perencanaan pembangunan nasional, moneter, dan sektor jasa keuangan, Annisa Mahesa datang dengan komitmen kuat untuk menyerap dan membawa aspirasi masyarakat Banten, khususnya wilayah Kabupaten Serang, Kota Serang, dan Kota Cilegon.
“Ini adalah silaturahmi pertama saya di awal masa jabatan DPR RI periode ini. Karena Dapil saya meliputi Kabupaten Serang, tentu kunjungan ke Ibu Bupati adalah hal yang sangat penting. Selain bersilaturahmi, kami juga berdiskusi terkait hal-hal teknis di bidang keuangan,” ujar Annisa kepada wartawan.
Annisa juga menekankan pentingnya pembahasan soal DAK, DAU, dan DBH, yang menjadi perhatian utama dalam diskusinya bersama jajaran Pemkab Serang. Ia menyampaikan bahwa dirinya siap mengawal segala bentuk aspirasi, baik secara lisan maupun tertulis, untuk disampaikan kepada pihak terkait di tingkat nasional seperti Bappenas dan Kementerian Keuangan.
“Aspirasi yang disampaikan tadi, baik soal Dana Alokasi Khusus, Dana Alokasi Umum, maupun Dana Bagi Hasil, sangat penting. Tentunya aspirasi secara tertulis akan saya bawa sebagai bahan resmi dalam Rapat Dengar Pendapat maupun rapat kerja DPR RI,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Serang Ratu Zakiyah menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi tinggi atas kunjungan dan perhatian dari Annisa Mahesa.
“Kami bersyukur bisa berdiskusi langsung dengan Bu Annisa, yang merupakan mitra strategis Kementerian Keuangan dan Bappenas. Harapan kami, aspirasi terkait DBH dan lainnya bisa diperjuangkan secara maksimal,” ujar Bupati Zakiyah.
Ratu Zakiyah menyoroti pentingnya pengalokasian DBH secara adil bagi Kabupaten Serang, mengingat daerah ini merupakan kawasan industri besar dengan ratusan perusahaan.
“Sayangnya, dana bagi hasil dari sektor industri justru tidak masuk ke daerah kami, melainkan langsung ke pusat. Ini yang kami perjuangkan, agar Kabupaten Serang juga bisa menikmati hasil dari aktivitas industri yang ada di wilayahnya,” tegasnya.
Dengan adanya komitmen dan sinergi antara eksekutif dan legislatif, harapannya ke depan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Serang bisa meningkat signifikan, dan pembangunan di segala lini bisa lebih optimal.
“Doakan saja, semoga pertemuan ini penuh berkah dan manfaat. Saya yakin, sesama perempuan kami saling menguatkan untuk kemajuan daerah,” tutup Bupati Zakiyah dengan penuh optimisme.
