SERANG, RUBRIKBANTEN – Gubernur Banten, Andra Soni, menegaskan komitmennya dalam menyiapkan generasi emas untuk menghadapi bonus demografi yang diprediksi akan terjadi pada tahun 2030. Ia menyebutkan, salah satu langkah strategis yang dilakukan Pemprov Banten adalah peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui program sekolah gratis.
“Indonesia akan mendapatkan bonus demografi pada tahun 2030, dimana pada tahun tersebut masyarakat dengan usia produktif mendominasi dari total populasi. Maka 5 tahun ke depan dari tahun ini usia sekolah akan tinggi dan hal itu harus dipersiapkan,” ujar Andra Soni saat menghadiri kegiatan di Sekretariat Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten, Plaza Aspirasi KP3B Curug, Kota Serang, Selasa (18/3/2025).
Menurut Andra, Pemprov Banten telah merancang program prioritas berupa sekolah gratis bagi jenjang SMA, SMK, SKh, hingga Madrasah Aliyah baik negeri maupun swasta. Ia menyebutkan, saat ini program tersebut hanya tinggal selangkah lagi menuju peluncuran resmi.
“Kita dukung dengan sekolah gratis, dan untuk persiapan launching sekolah gratis tinggal sedikit lagi. Alhamdulillah kita dapat dukungan dari DPRD Provinsi Banten untuk program itu,” tegasnya.
Namun, upaya Pemprov Banten tidak berhenti di peningkatan pendidikan. Andra Soni menyampaikan bahwa pemerintahannya juga menargetkan pembangunan berkelanjutan demi menciptakan konektivitas antar wilayah di Provinsi Banten.
“Kita akan lanjutkan pembangunan berkelanjutan. Di antaranya, kita memiliki program bangun jalan desa sejahtera (Bang Andra). Hal itu diharapkan nantinya mampu menjadi stimulan bagi pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten,” paparnya.
Ketua DPRD Provinsi Banten, Fahmi Hakim, memastikan lembaganya turut mendukung penuh langkah kepala daerah tersebut. Pihaknya telah melakukan konsolidasi internal agar visi dan misi Andra Soni-Dimyati terimplementasi secara konkret di RPJMD.
“Kami menjalankan Inpres terkait efisiensi penganggaran, hal itu dalam rangka penguatan proses pembangunan yang berpihak kepada masyarakat,” ujarnya.
Di sisi lain, Ketua Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten, Deni Saprowi, menyatakan bahwa insan pers siap menjadi mitra strategis dalam mengawal program pemerintah daerah.
“Kita akan turut serta mengawal program Andra Soni-Dimyati, tentunya sesuai dengan fungsi pers sebagai pilar ke-4 demokrasi,” tutupnya. (*)
