CILEGON, RUBRIKBANTEN – Suasana duka menyelimuti kediaman almarhum Supriyadi di Lingkungan Cikerut, Kelurahan Karang Asem, Kecamatan Cibeber, Senin (24/11/2025) malam. Di tengah isak keluarga dan kerabat, Mantan Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sosok wartawan yang dikenal penuh dedikasi itu.
Kehadiran Helldy disambut hangat keluarga almarhum dan warga sekitar. Dengan raut wajah penuh kesedihan, ia duduk berdampingan bersama pihak keluarga dan berbincang mengenai kenangan-kenangan semasa hidup Supriyadi.
“Pertama, saya sebagai warga Cilegon turut berdukacita atas meninggalnya rekan, sahabat, dan teman kita, almarhum Supriyadi. Beliau orang baik. Saya mengenal beliau bahkan sebelum menjabat sebagai wali kota, sejak masih di Toyota,” ujar Helldy kepada Faktabanten.
Helldy juga mengenang peran almarhum selama dirinya memimpin Kota Cilegon. Menurutnya, Supriyadi bukan hanya wartawan, tetapi mitra sosial yang kerap memberi masukan hingga ikut serta dalam kegiatan kemanusiaan.
“Beliau banyak memberi masukan liputan saat saya jadi wali kota. Saya ingat dulu kami pernah bersama-sama menyalurkan kursi roda untuk warga di dekat rumahnya,” kenangnya.
Dalam kesempatan berbicara dengan istri almarhum, Helldy turut menyinggung mengenai kondisi kesehatan anak kedua Supriyadi yang mengidap hidrosefalus, termasuk upaya bantuan yang pernah diusahakan.
“Saya bilang, coba saja cari bantuan seperti sebelumnya. Dulu kan masih bisa memakai KTP. Mudah-mudahan sekarang pun masih bisa dibantu,” ungkapnya dengan nada haru.
Helldy menegaskan bahwa almarhum Supriyadi adalah sosok yang memberikan kontribusi besar bagi Kota Cilegon melalui karya jurnalistiknya.
“Mudah-mudahan almarhum husnul khotimah. Beliau banyak berkontribusi untuk Cilegon, terutama melalui berita-berita yang beliau sampaikan,” tambahnya.
Selain Helldy, tampak hadir Lurah Karang Asem Cibeber Syafiudin, Komisioner BAZNAS Kota Cilegon Bambang Widyatmoko, serta ketua dan seluruh keluarga besar wartawan PWI Kota Cilegon yang turut memberikan penghormatan terakhir.
Kepergian Supriyadi meninggalkan duka mendalam bagi insan pers, kolega, dan masyarakat yang mengenangnya sebagai wartawan aktif, pribadi ramah, serta sosok yang peduli pada sesama.
Alfatihah untuk almarhum. Semoga segala kebaikannya menjadi amal jariyah dan tempat terbaik disediakan untuknya di sisi Allah SWT.
