PANDEGLANG, RUBRIKBANTEN – Sebanyak 100 mustahik atau penerima manfaat di Kabupaten Pandeglang mendapat kado istimewa berupa Operasi Katarak Gratis dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Banten bekerja sama dengan Baznas Kabupaten Pandeglang. Kegiatan sosial kemanusiaan itu dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Banten, A Dimyati Natakusumah, di Klinik Utama Mata Saruni, Jalan Raya Labuan Km 2, Majasari, Pandeglang, Selasa (2/9/2025).
Dalam sambutannya, Dimyati menegaskan betapa pentingnya mata sebagai anugerah Allah SWT yang harus dijaga dan disyukuri.
“Mata adalah nikmat yang luar biasa. Jika mata tidak dapat melihat, maka gelaplah semuanya. Karena itu, kegiatan operasi katarak ini sangat mulia. Semoga yang mendapat operasi bisa cepat pulih, kembali melihat, dan tidak lagi bergantung pada kacamata tebal,” ujarnya.
Ia menambahkan, keberhasilan operasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesehatan penerima manfaat, tetapi juga kualitas hidup mereka.
“Gunakan mata yang sehat untuk kebaikan, ibadah, membaca Alquran, dan mengajarkan ilmu. Insya Allah pahalanya juga mengalir kepada dokter, Baznas, dan para muzakki yang telah menyalurkan zakatnya,” ungkap Dimyati.
Sementara itu, Ketua Baznas Provinsi Banten, Prof Syibli Sarjaya, menjelaskan bahwa program ini sudah berjalan lima tahun berturut-turut. Jika dilakukan secara mandiri, biaya operasi katarak bisa mencapai Rp5 juta lebih, namun berkat sinergi Baznas, biaya hanya sekitar Rp2,5 juta per pasien.
Syibli juga menyebutkan skema kerjasama Baznas dengan sejumlah rumah sakit dan klinik mata di Banten. Untuk wilayah Pandeglang dan Lebak, operasi dilakukan di Klinik Utama Mata Saruni, sementara untuk Serang di RS Mata Mawardi, dan wilayah Serang Timur di Klinik Mata Cikande.
“Terima kasih kepada Gubernur Banten Andra Soni dan Wakil Gubernur A Dimyati Natakusumah. Melalui UPZ Baznas Pemprov Banten, penerimaan zakat bisa mencapai Rp1,2 miliar setiap bulan. Dana inilah yang kami optimalkan untuk program kemanusiaan seperti operasi katarak gratis ini,” jelas Syibli.
Kegiatan operasi katarak gratis ini mendapat apresiasi luas, bukan hanya dari para penerima manfaat yang kembali mendapatkan harapan melihat terang, tetapi juga masyarakat luas yang melihat langsung bukti nyata zakat membawa keberkahan.
