SERANG, RUBRIKBANTEN – Gubernur Banten Andra Soni melakukan kunjungan langsung ke Pasar Induk Rau (PIR) Kota Serang pada Rabu (30/7/2025), guna memastikan progres penataan kawasan pasar terbesar di Banten tersebut berjalan sesuai harapan. Penataan ini digagas untuk mengubah wajah PIR menjadi pasar yang bersih, asri, nyaman, dan modern.
Dalam peninjauan tersebut, Andra Soni didampingi Wali Kota Serang Budi Rustandi, Kepala Dinas PUPR Arlan Marzan, serta Kepala DinkopUMKMPerindag Kota Serang Wahyu Nurjamil. Mereka bersama-sama berkeliling pasar, meninjau kios-kios, infrastruktur jalan, hingga saluran air yang menjadi perhatian utama dalam penataan.
“Pasar Rau adalah jantung perekonomian Kota Serang dan Banten secara umum. Kita ingin hadirkan pasar rakyat yang modern, tapi tetap merakyat. Nyaman untuk pedagang dan pembeli,” tegas Andra Soni saat meninjau kondisi di lapangan.
Sebagai informasi, penataan Pasar Induk Rau saat ini tengah dilakukan oleh Pemkot Serang. Fokusnya antara lain pada penertiban kios-kios liar yang berdiri di sepanjang sisi jalan dan di atas saluran air, serta normalisasi drainase pasar agar tidak terjadi banjir saat hujan.
Wali Kota Serang Budi Rustandi menyatakan bahwa pembangunan kembali Pasar Induk Rau merupakan aspirasi besar masyarakat Kota Serang.
“Ini mimpi lama warga Serang. Mereka ingin punya pasar yang tidak kumuh, tapi bersih dan tertata. Dan alhamdulillah, Pemprov Banten ikut mendukung penuh,” ujar Budi.
Menurutnya, dalam skema kerja sama ini, Pemprov Banten akan menangani penataan kawasan, termasuk jalan dan irigasi, sementara Pemkot Serang akan membangun pasar utamanya.
Proses perencanaan anggaran sendiri sudah dialokasikan dalam APBD Perubahan Tahun 2025, dan pembangunan fisiknya direncanakan akan dimulai pada tahun 2026.
Langkah Gubernur Andra Soni yang turun langsung ke lapangan ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Provinsi Banten dalam mendukung transformasi ekonomi rakyat dan menciptakan pasar tradisional yang bersaing secara kualitas dan fasilitas dengan pasar modern.
