TANGSEL, RUBRIKBANTEN — Wakil Gubernur (Wagub Banten Achmad Dimyati Natakusumah menegaskan pentingnya pengembangan dan pemasyarakatan olahraga senam, khususnya Senam Tera, sebagai solusi olahraga yang ringan, murah, mudah dilakukan, namun berdampak besar bagi kesehatan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Dimyati usai menghadiri Gebyar Hateri 40 Tahun sekaligus Pelantikan Pengurus Senam Tera Indonesia (STI) Provinsi Banten dan delapan Kabupaten/Kota, yang digelar di Alun-alun Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (13/12/2025).
Menurut Dimyati, senam merupakan olahraga yang dapat dilakukan kapan saja dan oleh siapa saja, tanpa memandang usia maupun latar belakang sosial. Selain menyehatkan jasmani, senam juga memberikan dampak positif bagi kesehatan rohani.
“Memasyarakatkan olahraga senam dan mengolahragakan masyarakat supaya jasmani dan rohaninya sehat,” tegas Dimyati.
Ia menambahkan, kegiatan senam yang dilakukan secara bersama-sama juga menjadi sarana mempererat silaturahmi dan membangun kebersamaan di tengah masyarakat. Kekompakan dan semangat dinilai akan tumbuh ketika aktivitas dilakukan secara kolektif.
“Dengan olahraga senam ada silaturahim. Kalau sendiri-sendiri kan nggak menarik. Kalau kompak kan terlihatnya enak, terus semangatnya bagus,” ujarnya.
Dimyati juga menekankan peran penting Senam Tera Indonesia dalam menjaga kesehatan fisik dan mental. Aktivitas senam yang rutin diyakini mampu mengurangi stres, menenangkan pikiran, serta meningkatkan kualitas istirahat.
“Orang yang senam, tidurnya enak,” ucapnya singkat namun tegas.
Untuk itu, ia mendorong agar senam dikemas dalam berbagai kegiatan massal seperti festival, sehingga sekaligus mendukung program pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, kuat, dan bahagia.
“Ayo dibuat festival-festival. Ini kan bagian dari membantu pemerintah, yaitu menyehatkan masyarakat. Menjadikan masyarakat yang kuat, bahagia, dan kompak,” tambah Dimyati.
Dalam kesempatan tersebut, Dimyati juga memaparkan makna filosofis kata TERA. Huruf T dimaknai sebagai tenaga atau fisik, yang mencerminkan kekuatan dan kelenturan tubuh.
“T adalah tenaga berarti fisik. Di dalam tubuh kita ada otot, urat, dan daging. Bagaimana bisa sehat, lentur, dan seimbang, lakukan senam tera. Kalau senam bareng-bareng lebih semangat, lebih kompak. Senam olahraga paling sehat, murah, dan meriah,” paparnya.
Huruf E diartikan sebagai emosional atau mental. Menurutnya, senam mampu menjadi sarana pelepas stres dan menjaga kesehatan pikiran.
“E adalah emosional berarti mental. Dengan senam tera menghilangkan stres, kepusingan, dan penyakit,” imbuhnya.
Sementara R dimaknai sebagai raga yang kuat dan penuh semangat, sedangkan A berarti akur, mencerminkan persatuan dan keharmonisan yang terbangun melalui kebersamaan dalam senam.
“Saya menyambut baik atas pelantikan STI Provinsi Banten. Kalau masyarakat Banten sehat dan kuat, Gubernur dan Wakil Gubernur senang,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Senam Tera Indonesia Nono Sampono mengucapkan selamat kepada para pengurus yang baru dilantik. Ia menegaskan bahwa Senam Tera Indonesia merupakan salah satu pilihan terbaik untuk mewujudkan masyarakat yang sehat hingga usia lanjut.
“Senam Tera Indonesia salah satu pilihan untuk menuju masyarakat Indonesia yang sehat. Pilihan untuk menjadi tua yang sehat dan bugar,” tandas Nono.
